Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan penandatanganan Kerja sama atau MoU dengan Pemerintah Kabupaten Serang di Hotel Horison Ultima Ratu Serang, Jumat, 19 Juli 2024. Hadir dalam kegiatan ini Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah, S.E., M.Ak., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang Dr. H. Asep Nugrahajaya, M.Pd., Ketua Panitia Kegiatan Hj. Kurotu Akyun, S.Pd., dan peserta workshop Guru PAUD Penerima Beasiswa APBD. Dr. Asep mengatakan, 1181 lembaga PAUD dengan 4359 Guru PAUD terus mengayomi anak-anak di Kabupaten Serang agar berkembang sesuai dengan kurikulum dan 871 guru PAUD di antaranya sudah mendapatkan beasiswa APBD.”Ini tentunya menjadi hal yang harus disyukuti dan diterima dengan penuh tanggung jawab. Kita berharap dari sekian jumlah guru yang sisanya belum mendapatkan dukungan beasiswa APBD Serang tersebut juga bisa menyusul,” ungkapnya. Tatu dalam sambutannya menyampaikan, berterima kasih kepada Untirta dan kampus lain seperti STKIP Situs Banten dan Universitas Setiabudhi yang konitmen mendukung pendidikan di Kabupaten Serang. “IPM (Indeks Pembangunan Manusia) salah satunya adalah pendidikan, dengan segala keterbatasan APBD tetapi dengan adanya dukungan dari berbagai kampus Kami terus bersemangat,” tegas Tatu. “Salah satu upaya kami adalah saya bersama Pak Asep dengan kebiasaan nekadnya kami menguliahkan anak-anak di Kabupaten Serang di Jurusan Kedokteran Untirta. Hal ini dalam rangka memajukan IPM dan bukan hanya di Serang saja sebetulnya. Di luar Kabupaten Serang jika anaknya mampu dan berprestasi kami kuliahkan,” yakinnya. (HI/AAP)
Baca SelengkapnyaSerang, 15 Juli 2024 – Hari ini, SMKN 1 Kota Serang dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di kedua institusi. Acara penandatanganan yang berlangsung di Ruang Rapat Dekanat FKIP Untirta dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Dekan FKIP Untirta Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Dr. Abdul Fatah, S.Pd., M.Pd, serta Kabag Umum FKIP Untirta Nuryanah, S.Sos., M.Si. Pihak SMKN 1 Kota Serang diwakili oleh kepala sekolah Dr. Maksudi Zen Muttaqin, M.Pd, Wakasek Hubungan Industri Namiroh, M.Pd, dan Tim Hubungan Industri Hapsari Suparisa Purwaningtyas, S.Pd. Kerjasama ini mencakup beberapa poin penting yang disepakati antara kedua belah pihak: 1. Pelatihan Kerja Lapangan/Magang dan Pengenalan Lapangan Persekolahan: Program ini akan memberikan kesempatan bagi siswa SMKN 1 Kota Serang untuk melakukan magang di lingkungan FKIP Untirta, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja. 2. Pemanfaatan Fasilitas di SMKN 1 Kota Serang: FKIP Untirta akan memanfaatkan fasilitas yang ada di SMKN 1 Kota Serang untuk mendukung kegiatan praktikum dan pembelajaran mahasiswa. 3. Dosen FKIP Untirta sebagai Narasumber dalam Revitalisasi Kurikulum: Dosen dari FKIP Untirta akan terlibat sebagai narasumber dalam memperbarui kurikulum SMKN 1 Kota Serang, sehingga sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan terkini di dunia pendidikan. 4. Pemberian Masukan terkait Kurikulum: Kerjasama ini juga melibatkan FKIP Untirta untuk memberikan masukan terkait kebutuhan kurikulum di SMKN 1 Kota Serang, agar dapat meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan kedua institusi dapat saling mendukung dan menguntungkan, serta diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah dan perguruan tinggi lainnya dalam menjalin kemitraan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan kerja siswa. Penandatanganan MoU ini juga menandai komitmen kedua institusi untuk terus bersinergi dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di Kota Serang.(FKIP)
Baca SelengkapnyaSERANG-Setelah sukses menggelar beberapa kegiatan literasi untuk masyarakat, kali ini UPA Perpustakaan Untirta mencoba untuk menjalin kerja sama dengan Dinas Perpustakaan yang berada di Provinsi Banten, salah satunya adalah Dinas Perpustakaan dan Arsip Kearsipan Daerah Kabupaten Serang. Hal yang mendasarinya adalah karena Untirta berada di Kabupaten Serang. “Rektor Untirta selalu berpesan kepada para akademisi, yang mengutip pernyataan Presiden RI, Joko Widodo ketika meresmikan gedung Untirta Sindangsari, agar kampus harus menjadi menara air, jangan jadi menara gading. Kita harus memiliki kepedulian pada institusi sekitar,” ucap Firman Hadiansyah, Kepala UPA Perpustakaan Untirta. Apalagi menurutnya berdasarkan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) yang dirilis pada tahun 2023, Banten berada di bawah rata nasional. Untuk TGM, Banten mendapatkan poin poin 66, 23 sedangkan rata-rata nasional 66,77. Untuk IPLM, Banten mendapatkan poin 52,50 sedangkan rata-rata nasional 69,42. “Ini menjadi peringatan keras untuk kita, terutama bagi akademisi, pegiat literasi dan pustakawan,” lanjutnya. “Untuk IPLM, Kabupaten Serang mendapatkan rangking kedua terbawah di Provinsi Banten dengan nilai 47,83, hanya satu poin lebih baik dibandingkan dengan Kota Serang,” lanjut Firman. “Maka ini harus kita jadikan sebagai indikator sekaligus sinyal bagi Untirta dan Kabupaten Serang agar bekerja sama dan bebenah.” Pada pertemuan tersebut, UPA Perpustakaan Untirta menawarkan kerja sama berupa pendampingan dan pelatihan bagi pustakawan dan pengelola perpustakaan terutama di sekolah dan desa, pelaksanaan kerja sama penelitian dan kajian di bidang perpustakaan/ literasi, serta kegiatan-kegiatan lain yang bisa meningkatkan pengembangan literasi di masyarakat. Terkait dengan tawaran kerja sama tersebut, Aber Nurhadi selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serang menyambut baik dan sangat berbahagia jika kerja sama itu bisa direalisasikan secepatnya. Menurutnya, Kabupaten Serang tidak bisa sendirian dalam mengurusi TGM maupun IPLM. Terkait dengan pengembangan perpustakaan di Kabupaten Serang, Aber Nurhadi mengatakan bahwa Kabupaten Serang sedang mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan subbidang Perpustakaan. “Kami juga berharap Untirta ikut mengawal pengajuan ini ke Perpusnas sehingga prosesnya bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya. Untuk bangunan perpustakaan, Kabupaten Serang sudah menyiapkan lahan di Sindangsari yang berdekatan dengan kampus Untirta. Merespons hal tersebut, Firman Hadiansyah menguatkan harapan Aber Nurhadi. “Kami memiliki relasi dan kerja sama yang sangat baik dengan Perpusnas RI. Tentu kami akan sangat bahagia jika bisa ikut serta dan terlibat secara akademik dalam mendorong proses ini,” ungkapnya.(UPA Perpustakaan/Humas)
Baca SelengkapnyaSERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan Workshop dan Penandatangan MoU dan PKS Program Talenta Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Tahun 2024 bersama dengan USAID, Talenta, Elitery dan AWS. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., para Wakil Rektor, dari USAID Farhat Ghauzi, dari AWS Kurniawan Wiraatmadja, Direktur Finance Elitery Erwin Damar Prasetyo, Project Direktor Talenta Ahmad Gilang, Ketua Panita Ahmad Bahaudin, S.T., M.T., dan pemateri worskhop Cloud Computing Master Traniner Yayasan Sagasitas Indonesia Albertus Tuhu, dan tim. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula FISIP Untirta, Rabu 10 Juli 2024. Ketua Pelaksana kegiatan Ahmad Bahaudin, S.T., M.T., mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 440 dari unsur mahasiswa, dosen dan tendik di Untirta dan target peserta sampai 5000 peserta untuk periode 2-3 tahun ke depan. Prof. Fatah dalam sambutannya menjelaskan, ‘cloud computing’ menjadi sebuah keharusan karena selaras dengan visi kampus yakni ‘healty, integrated, smart and green campus’. “Perkembangan literasi digital berakselerasi dengan cepat. Ada lima zona kampus dan semua menggunakan ‘fiber optic’. Semua diuntungkan dengan sistem terintegrasi fiber optic, Internet canggih dengan 72 aplikasi dan kita targetkan sistem sign in sign out. Untuk penguatan SDM-nya, ada pelatihan cloud computing dan kalau perlu ini persiapan dalam cyber war, dengan didukung oleh AWS, Elitery, Talenta, dan Usaid, saya kira ini adalah kemitraan strategis untuk mendukung visi kampus,” katanya. Farhat menuturkan, dia berharap pelatihan ini memberikan kontribusi untuk SDM di Indonesia. “Semoga memberikan kontiribusi untuk para civitas academica Untirta dan USAID memberikan kontribusi untuk kualitas pendidikan di Indonesia,” tuturnya. Kurniawan menyampaikan, AWS saat ini tengah berusaha untuk meningkatkan proyek talenta, agar mahasiswa bisa ‘passing much better future’, atau bisa lebih siap dalam menyiapkan masa depannya. “Kita menyadari itu semua dan kita harus mulai masuk ke ‘Cloud Computing’. AWS akan ‘support’ terus. Saya harap kerja sama ini terus berlanjut. Erwin mengatakan, Elitery merupakan perusahaan muda sejak 2012 dan sudah IPO beberapa tahun “Terima masih kepada semua pihak. Untuk Usaid dan AWS sebagai partner kami mengucapkan terima kasih. Semoga menjadi tonggak awal bagi perubahan talenta Indonesia dan perubahan kemajuan ekonomi berkelanjutan. Sementara Gilang menuturkan, Talenta akan memberikan manfaat kepada ‘start up’. “Kita harapkan akselerasi percepatan digital teknologi cloud dan harapannya nanti tembus 6000 lulusan dari program Talenta dan mendapatkan sertifikasi internasional dan mampu berkarir di industri digital,” harapnya. Sebelumnya, dalam sesi pertama kegiatan, Wakil Rektor Bidang Kemahaswaan Untirta Dr. H. Agus Sjafari S.Sos., M.Si., menyatakan, bagi mahasiswa, dosen dan tendik pelatihan cloud computing ini sudah menjadi keharusan dan tentunya keahlian di bidang ini menjadi salah satu daya jual khususnya untuk para mahasiswa ketika kelak lulus nanti. “Ini sebenarnya menjadi mata kuliah wajib dan ini nyambung dengan mata kuliah itu kalau disepakati di Akademik bisa dikonversi. Untuk tahap awal pelatihan ini diprioritaskan Fakultas Teknik dan FEB dan tidak menutup kemungkinan untuk fakultas yang lain ke depannya,” kata Dr. Agus.(HI/AAP)
Baca SelengkapnyaSenin 1 Juli 2024, Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FH Untirta) Berpartisipasi dalam Acara Badan Kerjasama Fakultas Hukum (BKS-FH) Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia yang diselenggarakan di FH Universitas Gadjah Mada. FH Untirta mengirimkan 4 orang delegasinya yang teridiri dari Ferry Fathurokhman, S.H., M.H., Ph.D. (Dekan FH Untirta), Ikomatussuniah, S.H., M.H., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum FH Untirta), Dr. Inge Dwisvimiar, S.H., M.Hum. (Koordinator Program Studi Hukum Program Sarjana) dan Afandi Sitamala, S.H., LL.M.(Ketua Bidang Hukum Internasional) Terdapat tiga agenda utama dalam BKS-FH Perguruan Tiggi se-Indonesia, yang pertama yakni Seminar Nasional dengan tema “Menata Masa Depan Pendidikan Tinggi Hukum di Indonesia”. Yang ke dua adalah Rapat Kerja Nasional Badan Kerja Sama (BKS) Dekan FH-PTN Se-Indonesia. Yang ketiga adalah Rapat Kerja Pengelola Program Studi S3. Acara ini di hadiri oleh kurang lebih 61 PTN se-Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah Kerjasama Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang difokuskan dalam Pengembangan Standar Pendidikan Hukum di Indonesia. Hal yang menjadi rutinitas diselenggarakannya kegiatan ini adalah Pengembangan Kurikulum Ilmu Hukum agar Adaptif dengan dinamika masyarakat dan pembangunan. Dewasa ini kurikulum pendidikan hukum tengah disesuaikan dengan Kebijakan Pemerintah Kampus Merdeka-Merdeka Belajar sebagaimana termuat dalam Peraturan Mendikbud No.3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. FH Untirta terus berkontribusi aktif dalam dalam kepesertaan dan kepengurusan di jenjang nasional dan internasional.
Baca SelengkapnyaSurabaya, 3 Juli 2024 – Wakil Rektor Bidang IV Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Prof. Alfirano, turut serta dalam pertemuan Joint Working Group (JWG) Indonesia-Prancis XIII yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Acara yang berlangsung dari 2 hingga 4 Juli 2024 ini mengumpulkan ratusan delegasi untuk memperkuat kemitraan dan membahas riset serta inovasi berkelanjutan antara Indonesia dan Prancis. Pada kesempatan tersebut, Prof. Alfirano menekankan pentingnya acara ini untuk hubungan bilateral di bidang pendidikan dan riset. “Acara ini sangat penting, terutama terkait hubungan bilateral di bidang pendidikan dan riset yang harus terus berkembang,” ujarnya. Prof. Alfirano didampingi oleh Kepala Internasional Office Untirta, Udi Samanhudi, Ph.D., serta Ketua Pokja Humas, Adhitya Angga Pratama, M.I.Kom beserta tim. Untirta juga mengisi booth pameran di acara JWG ini Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menjelaskan bahwa forum ini merupakan wujud kerja sama strategis antara pemerintah Indonesia dan Prancis di bidang pendidikan. “Forum ini mempertemukan para pejabat, pakar, lembaga pendidikan tinggi, dan aktor kunci terkait di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi antara dua negara,” ujar Nurhasan. JWG Indonesia-Prancis XIII ini mengusung tema “Fostering Indonesia-French Higher Education, Research, and Innovation Partnership for Advanced and Sustainable Future”. Pertemuan ini tidak hanya sebagai ajang berbagi praktik terbaik, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat kolaborasi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan tinggi dan riset. Acara ini dihadiri oleh sekitar 350 pakar, praktisi, dan pemangku kepentingan dari Indonesia dan Prancis. Delegasi dari sekitar 30 perguruan tinggi Prancis dan 48 perguruan tinggi Indonesia hadir untuk memperkuat koneksi dan berbagi pengalaman kerja sama. Selama tiga hari, berbagai kegiatan diadakan, termasuk sesi pleno, pameran pendidikan, diskusi paralel tentang kemitraan dalam pendidikan tinggi dan riset, serta workshop tematik. Acara ini diakhiri dengan pertemuan bilateral dan sesi rapat tinggi yang membahas kemitraan pendidikan tinggi serta riset ilmiah. Beberapa tamu penting yang hadir dalam JWG XIII 2024 ini antara lain Fabien Penone, Duta Besar Prancis untuk Indonesia; Ir. Suharti, M.A., Ph.D, Sekjen Kemendikbudristek RI; Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., Dirjen Diktiristek; dan Manuel Bouard, Deputy Director for European and International Affairs, MESR. Dengan kehadiran dan partisipasi aktif dalam acara ini, Untirta berharap dapat memperluas jaringan dan memperkuat kerja sama internasional di bidang pendidikan dan inovasi riset, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (AAP)
Baca Selengkapnya