Fakultas Pertanian (Faperta) Untirta melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang bertempat di Aula Faperta, Kampus Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang, Kamis (13/6/2024). Dekan Faperta mengatakan, banyak hal bisa dilakukan dengan Dompet Duafa dalam berbagai hal bukan hanya soal farm-nya saja.“Insya Allah kita menandatangani PKS dan mari kita isi dengan program dan kegiatan kerja sama kita berharap kegiatan ini berlangsung sampai dengan waktu yang panjang,” ujarnya.“Saya sangat senang dan ke depan mungkin lingkup kegiatannya akan banyak tridharma perguruan tinggi dan kami berharap bisa berkolaborasi saling mengisi dan saling membutuhkan dan sama-sama memajukan dan mendukung satu sama lain,” tambahnya. Mukhlas dari Dompet Duafa mengatakan, bersyukur dan bisa berkunjung ke Untirta. Menurutnya, dari tahun 2019 Dompet Duafa sudah melakukan pengembangan peternakan lengkap dengan segala fasilitasnya. “Gambaran program kami bisa kita kerja samakan karena kita punya pengembangan ikan bandeng juga. Ini juga bisa kita kerja samakan dan harapan kami bisa terus berkembang program kami dan bisa berkolaborasi dengan Untirta yang memiliki keilmuan dalam bidang tersebut,” katanya.(TMA/AAP)
Baca SelengkapnyaDekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Untirta Dr.dr. Omat Rachmat SpOT(K)Spine., melakukan kunjungan ke School of Health Science Northern Illinois University (NIU) diterima oleh Director College of Health and Human Sciences Prof. Tomoyuki Shibata, Director College of Public Health Mrs Quiana Jones Ph.D., dan Director college of Nutrition science and health community Mrs Jeanne M Isabel, Ed.D, MLS, SH(ASP). Kunjungan yang dilakukan pada 13 Juni 2024 dilakukan dalam rangka penjajakan kerja sama dalam beberapa hal meliputi: collaborative research, student exchange dan guest lecture dalam bidang kedokteran, health community, public health, community health dan nutrition sciences dan riset bersama mengenai tropical disease, tuberculosis, Chronic malnourish, maternal health. Prof. Shibata selaku peneliti yang mengkhususkan diri pada riset community health di wilayah ASEAN menyambut baik adanya upaya kerja sama ini, dan tertarik melakukan collaborative research khusus untuk komunitas suku-suku pedalaman yang terisolir di indonesia seperti kasus malnourish di suku baduy yang berada di provinsi banten dan berharap di bulan Juli Prof. Shibata bisa berkunjung ke Indonesia. Director College of Public Health Mrs Quiana Jones PhD berharap kerja sama antar kampus dalam bentuk pertukaran mahasiswa (student exchange) agar memberikan kesempatan untuk mahasiswa kedua univeritas mendapat perspektif yang berbeda mengnai kondisi masalah kesehatan dan solusinya sesuai dengan kondisi kesehatan masing- masing negara. Director college of Nutrition Science and Health Community Mrs Jeanne M Isabel, Ed.D, MLS, SH(ASP) berharap agar kerjasama bisa berlangsung intensif dan berkelanjutan sehingga menjadi bagian solusi masalah-masalah kesehatan bersama khususnya masalah kesehatan di negara-negara berkembang dan bisa dikembangkan tidak hanya meliputi kerja sama dalam malaha kesehatan tapi juga masalah agricultural dan pendidikan. (Humas/FKIK)
Baca SelengkapnyaDekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ((FKIK) Untirta Dr.dr. Omat Rachmat SpOT(K)Spine., melakukan kunjungan ke School of Medicine Michigan State University (MSU), kemarin. Kunjungan ini diterima oleh Director Institute of Global Health MSU Mr. William Cunningham dan ‘financial officer’ sekaligus ‘senior administration officer’ Mr. Michael F Miller serta Associate Researcher Henry Ford Institute Mr Indra Adrianto Ph.D. Kunjungan yang dilakukan pada 11 Juni 2024 dilakukan dalam rangka penjajakan kerja sama dalam beberapa hal meliputi: ‘collaborative research’, ‘student exchange’ dan ‘guest lecture’ dalam bidang kedokteran, ‘health community’, ‘public health’ dan riset bersama mengenai ‘tropical disease’, ‘tuberculosis’, ‘chronic malnourish’, dan ‘maternal health’. Mr. Michael F Miller menyambut baik adanya upaya kerja sama ini, karena selama ini piha MSU hanya berfokus pada kerja sama kesehatan dengan negara-negara di Amerika Latin, sehingga kerja sama dengan Untirta menjadi kampus pertama di wilayah ASEAN serta berharap agar kerja sama bisa berlangsung intensif dan berkelanjutan sehingga menjadi bagian solusi masalah-masalah kesehatan bersama khususnya masalah kesehatan di negara-negara berkembang.(Humas/FKIK)
Baca SelengkapnyaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Sekolah Mutiara Bunda Cilegon. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat program pemagangan dan penempatan kerja bagi mahasiswa FKIP, serta meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Banten. Acara penandatanganan berlangsung di Sekolah Mutiara Bunda Cilegon dan dihadiri oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. Fadlullah, S.Ag., M.Si yang didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Untirta , Dr. Hj. Enggar Utari, S.Si, M.Si., serta Ketua Yayasan samawat Sri Tentrem Agus Sutanto. Hadir pula sejumlah tenaga kependidikan, dan perwakilan dari Sekolah Mutiara Bunda. Dalam sambutannya, Dr. Fadlullah, S.Ag., M.Si menekankan pentingnya kerjasama ini sebagai langkah strategis dalam menghubungkan dunia akademis dengan kebutuhan praktis di lapangan. “Kerjasama ini tidak hanya memberikan kesempatan pemagangan yang bermanfaat bagi mahasiswa kami, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Banten. Kami berharap melalui program ini, mahasiswa FKIP Untirta dapat lebih siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi positif di bidang pendidikan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Yayasan samawat Sri Tentrem Agus Sutanto menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan harapannya agar kerjasama tersebut dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak. “Kami melihat potensi besar dalam mahasiswa FKIP Untirta dan berharap program pemagangan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka. Selain itu, kami juga membuka peluang penempatan kerja bagi lulusan Untirta yang berprestasi,” jelasnya. Kerjasama ini mencakup berbagai program, mulai dari pemagangan mahasiswa di Sekolah Mutiara Bunda, pelatihan dan workshop untuk guru-guru, hingga program penempatan kerja bagi lulusan yang telah menyelesaikan pendidikan di FKIP Untirta. Melalui kolaborasi ini, kedua institusi berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan saling mendukung dalam upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik. Dalam kesempatan yang sama, beberapa mahasiswa FKIP Untirta yang hadir mengungkapkan antusiasmenya terhadap program pemagangan ini. Mereka berharap pengalaman langsung di sekolah dapat memberikan wawasan dan keterampilan praktis yang tidak mereka dapatkan di bangku kuliah. Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya FKIP Untirta untuk terus meningkatkan kualitas lulusannya dan menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Dengan dukungan dari mitra-mitra seperti Sekolah Mutiara Bunda Cilegon, Untirta optimis dapat melahirkan tenaga pendidik yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Dengan demikian, kerjasama antara FKIP Untirta dan Sekolah Mutiara Bunda Cilegon diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lain di Indonesia dalam membangun sinergi yang produktif dan berkelanjutan untuk masa depan pendidikan yang lebih baik. (Humas/FKIP)
Baca SelengkapnyaSelasa, 11 Juni 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Dekanat Kampus FKIP Untirta. Pihak FKIP Untirta dihadiri oleh: – Dekan FKIP, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si. – Wakil Dekan Bidang Akademik.FKIP – Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama FKIP Sementara itu, dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon hadir: – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Dra. Hj. Heni Anita Susila, M.Pd. – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon. – Kabid KBSPP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon. – Kabid Diknas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon. – Kabid P2PNFK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon. – Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon. Kerjasama antara FKIP Untirta dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon ini meliputi berbagai aspek pengembangan sumber daya Pendidikan di kota Cilegon. Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, menyatakan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Cilegon, Dra. Hj. Heni Anita Susila, M.Pd, juga mengungkapkan harapannya bahwa kerjasama ini akan memperkuat hubungan antara kedua institusi dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan Pendidikan. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di kota Cilegon. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan tercipta program-program inovatif dan berkelanjutan yang mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik serta kualitas pembelajaran di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melalui Untirta Press yang berada dalam naungan Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan mencoba melakukan kerja sama dengan Gramedia Digital, yang diawali dengan pertemuan daring pada Senin, 10 Juni 2024. Pada kesempatan ini hadir Kepala UPA Perpustakaan Untirta Dr. Firman Hadiansyah, M.Hum., PIC Gramedia Digital Renita Aurelia dan tim dari UPA Perpustakaan serta Untirta Press. Renita menuturkan, Gramedia Digital terbuka untuk berkolaborasi dengan Untirta Press melalui penerbitan digital dengan mekanisme yang nantinya akan disepakati tanpa membatasi tahun terbit dan jumlah konten buku. “Kami akan bantu komunikasikan juga untuk di media sosialnya, terutama di Instagram yang akan dibantu oleh tim marketing kami,” tutur Renita. Firman menyampaikan, kerja sama ini perlu terjalin dalam waktu dekat karena kampus tengah mengembangkan kampus yang terintegrasi, smart and green campus yang mengendepankan sistem paperless yang efisien. “Kami ingin mencoba membuka diri terutama terkait dengan penyebaran buku digital yang kami miliki tahun ini. Ada 260 buku buku ajar, dan 200 buku reguler yang sudah diterbitkan Untirta Press, sebagai pemenuhan kebutuan dosen dan mahasiwa karena kami masih terbatas soal buku dan SDM. Atas arahan dari Pak Rektor Untirta harapannya semakin banyak kerja sama yang dibangun,” ujar Firman. “Kami harap buku ini bisa tersebar di Oktober mendatang Ketika puncak dies natalis Untirta. Kami juga berharap bisa intens dalam kerja sama ini. Selanjutnya, terkait dengan pemanfaatan platform digital, butuh hal yang lebih teknis kira-kira semacam apa prosesnya secara simultan, dan saya kira buku-buku dosen di Untirta juga bisa diterbitkan oleh Gramedia,” harap Firman. Pada kesempatan ini, disepakati beberapa hal di antaranya seperti; pihak Gramedia akan memberikan hak penjualan 60% -40% yang dilaporkan secara reguler kepada Untirta. Terkait dengan royalti penulis, diserahkan pembagiannya di internal lembaga (Untirta); Untirta Press akan memetakan dan mengkurasi buku-buku mana saja yang akan disubmit ke Gramedia terkait dengan eksklusivitas platform. Jika sudah masuk ke platorm Gramedia, buku-buku tsb tidak boleh disubmit ke platform lain; serta hal-hal teknis terkait rapat hari ini akan dilanjutkan dengan pertemuan atau sosialisasi antara Untirta, Gramedia dan para penulis/dosen.(HI/AAP)
Baca Selengkapnya