Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang periode 2025-2030 pimpinan Adde Rossi Khoerunnisa pada Selasa (11/2/2025) resmi dilantik. Pengukuhan dilakukan di salah satu hotel di Kota Serang oleh Wakil Ketua PMI Banten Zaenudin. Usai pelantikan, dilanjut dengan soft opening Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Serang, penandatanganan kerja sama antara UDD PMI Kota Serang dengan UDD PMI Kabupaten Serang, Memorandum of Understanding (MoU) UDD PMI Kota Serang dengan lima Rumah Sakit (RS) di Kota Serang, diantaranya RS Ibunda, RS Fatimah dan RS Citra Arafiq Serang. Berikutnya, perjanjian kerja sama antara PMI Kota Serang dengan tujuh Perguruan Tinggi di Kota Serang, yakni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Banten Jaya, Universitas Bina Bangsa, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Universitas Pamulang, Universitas Primagraha dan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang. Lalu ada juga agenda donor darah dan dilanjut Musyawarah Kerja (Muker). Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang kemanusiaan, pendidikan, serta kegiatan sosial yang melibatkan mahasiswa dan civitas akademika.Ketua PMI Kota Serang Adde Rosi Khoerunnisa mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa dalam aksi kemanusiaan, seperti donor darah, tanggap bencana, dan edukasi kesehatan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari perguruan tinggi di Kota Serang yang berkomitmen untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan,” ujarnya. Pihak Universitas menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan PMI akan memberikan pengalaman berharga serta memperkuat rasa kepedulian sosial. (Sumber: https://metrobanten.co.id/ dan https://www.radarbanten.co.id/)
Baca SelengkapnyaUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI) sepakat akan segera menggulirkan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Literasi di tahun 2025. Kesepakatan ini terjalin usai penandatanganan Adendum MoU antara Untirta dan Perpusnas RI yang dilakukan di Ruang Multimedia, Kampus Untirta, Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Jumat 7 Februari 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Kepala Perpusnas RI Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., Kepala UPA Perpustakaan Untirta Dr. Firman Hadiansyah, M.Hum., para dekan, wakil dekan, Kepala UPA, Kabiro, Kabag, ketua Pokja dan staf. Hadir juga dalam kegiatan ini Duta Baca Indonesia Gol A Gong, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., Kepala Kantor Bahasa Banten, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Banten, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota/Kabupaten, Kepala Forum Perpustakaan Banten, Ketua FTBM Banten, serta para pegiat literasi. Pada sambutannya, Prof. Fatah menyambut dengan antusias terkait dengan Program KKM Literasi ini. Ia berharap secara teknis di bawah koordinasi LPPM Untirta, KKM Literasi segera disiapkan secara teknis dan pada semester ini bisa bergulir dengan lancar. “Kita ingin bersama-sama menguatkan peran pemerintah untuk peningkatan literasi di desa dengan KKM Literasi di bawah koordinasi LPPM. Kita gas saja. Mudah-mudahan dari kegiatan hari ini juga menjadi penguat komitmen kita terhadap pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya. Sementara Prof. Amin, yang memberikan pengayaan pada kegiatan bertema ‘Penguatan Tridharma Perguruan Tinggi melalui Literasi’ ini menuturkan, ingin membawa Perpustakaan lebih baik lagi dan sesuai dengan tagline-nya, bahwa perpustakaan hadir demi martabat bangsa. “Sesungguhnya Perpustakaan itu adalah sebuah wahana dan harus hadir dengan perspektif baru dalam pengembangan kreativitas, ilmu pengetahuan dan mengonfirmasi kegalauan berpikir ketika seseorang ingin mendapatkan kebenaran. Jika dikaitkan dengan perguruan tinggi, kami ingin mengajak program literasi di perguruan tinggi karena mahasiswa adalah sumber pengetahuan, dosen sumber inspirasi dan kampus adalah gudang ilmu pengetahuan. Maka kita sinergikan, kita mobilisasi peran mahasiswa dengan membawa pengetahuan segar kepada masyarakat agar mampu membiasakan masyarakat untuk membaca,” ujar Prof. Amin. “Untirta adalah kampus pertama yang akan kita buat KKM Literasi, karena apa? Karena Jawara harus ‘leading’ atau terdepan. Apa yang menjadi tanggung jawab kita penuhi, Untirta menyiapkan mahasiswa dan dosen kemudian Perpusnas akan menyiapkan seminar, program dan menyiapkan buku-bukunya. Jadi mahasiswa, kampus, dan Perpusnas hadir untuk masyarakat karena niat mulia yang ditujukan oleh Pak Rektor. Itulah apa yang disebut dengan martabat bangsa. Saya berterima kasih sekali karena Pak Rektor menyambut dengan sangat antusias,” jelasnya. Penulis: Hilman, Angga Humas Foto: Tubagus Mohammad Arif
Baca SelengkapnyaPeneleh Research Institute bekerja sama dengan Centre for Policy Research and International Studies (CENPRIS) Universiti Sains Malaysia (USM), Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan The First International Conference on Nusantara School of Thought pada 05-06 Februari 2025. Konferensi ini dihadiri lebih dari 70 partisipan dari berbagai institusi, baik secara luring maupun daring. Acara ini bertujuan untuk menggali lebih dalam pemikiran Nusantara sebagai pendekatan akademik dan intelektual yang berakar pada tradisi keilmuan lokal serta relevansinya dalam konteks global.Selain konferensi, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan International Community Service di Songkhla School, Thailand. Program pengabdian oleh Peneleh Research Institute ini berfokus pada pengajaran bahasa Indonesia dan Malaysia kepada para guru serta siswa tingkat SMP dan SMA, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan budaya dan pendidikan di kawasan Asia Tenggara. Dalam kesempatan ini, Peneleh Research Institute juga menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan USM, UMAM, dan Untirta. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat antar lembaga dalam jangka panjang. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kajian pemikiran Nusantara semakin berkembang dan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi dunia akademik serta masyarakat luas yang resah akan hegemoni pemikiran dan paradigma pengetahuan yang selama ini ditentukan oleh corak Barat. (JH/Red/koranpeneleh.id)
Baca SelengkapnyaUniversitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) melaksanakan kegiatan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan PT Krakatau Sarana Properti (KSP) yang dilaksanakan pada Rabu 7 Februari 2025, di Ruang Multimedia Lantai 1, Gedung Rektorat Kampus Untirta, Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., para wakil rektor, Kabiro, Kabag, Pokja dan staf. Sementara PT KSP dihadiri oleh Direktur Keuangan dan SDM PT KSP Nia Ninfa Novia. Dalam sambutannya, Nia menuturkan kerja sama ini merupakan wujud nyata sinergi pendidikan dan dunia industri guna mendukung SDM yang profesional dan inovatif. “Kami mencoba memberikan pengalaman langsung di dunia kerja bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori atau ilmu di kampus dan mempraktikannya di industri karena kita tahu pada saat ini harus terus berinovasi di tengah persaingan yang semakin ketat. Diharapkan kita juga mampu beradaptasi dan di tingkat akademik mampu memperkaya kurikulum,” tutur Nia. Menurut Prof. Fatah, kerja sama ini diharapkan bukan hanya terkait program magang mahasiswa saja melainkan juga program lain seperti program riset bagi para dosen dan skema kerja sama yang mampu mengembangkan antara dunia industri dan pendidikan. “Salam hormat kepada seluruh jajaran dan terima kasih karena Krakatau Steel telah membantu Untirta. Secara historis Fakultas Teknik Untirta mendapatkan ‘support’;sejak tahun 1981 baik ‘support’ lahan maupun SDM. Terima kasih karena sudah memiliki kesadaran bersama untuk membangun SDM di Indonesia,” ujar Prof. Fatah. “Kalau dimungkinkan kita bisa mengembangkan dunia ‘engineering’ melalui pusdiklat sebagai prinsipnya dari negara ke negara dan kebermanfaatannya bagi masyarakat. Khusus dengan PT KSP saya kira sudah didengarkan potensi yang bisa diimplementasikan bukan hanya magang mahasiswa melainkan juga riset dari dosen kita bisa membantu tim dari KSP terkait pengembangan yang mungkin dikelola KSP. Misal pemanfaatan lahan-lahan yang mungkin belum produktif kita lakukan mitigasi semacam studi termasuk dalam memperluas market industri,” kata Rektor. Penulis: Hilman, Angga Humas Foto: Hilman
Baca SelengkapnyaUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) hari ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Krakatau Konsultan. Acara penandatanganan berlangsung di Ruang Multimedia, Lantai 1 Gedung Rektorat Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, , 4 Februari 2025. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengembangan infrastruktur di lingkungan kampus serta mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknik dan manajemen proyek. MoU ini diharapkan dapat menciptakan peluang bagi mahasiswa dan dosen Untirta untuk terlibat dalam berbagai proyek yang relevan dengan kebutuhan industri. Dalam sambutannya, Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., mengungkapkan dengan memilih Untirta untuk bekerja sama dengan PT Krakatau Konsultan adalah pilihan yang tepat. “Seluruh potensi dari berbagai kepakaran yang lulusan dari Eropa, Jepang, dan negara terkenal lainnya di dunia ada di sini. “Persiapan fasilitas yang lain Insyaallah Untirta siap mensukseskan dunia industri dan kini tinggal melakukan perhatian teknis terkait dengan kajian-kajian seperti struktur logam material dan sebagainya,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Konsultan, Ir. Mufty Fuadi, juga menyambut baik kerjasama ini. Ia menambahkan, kerja sama ini menjadi kesempatan emas bagi kami untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Kami berharap, dengan melibatkan mahasiswa Untirta, kami dapat menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia industri.” “Membuat kajiian-kajian terutama dalam bidang usaha. Sebelumnya kita sudah bekerja sama juga dan kita perlu orang-orang yang idealis dan dari sisi pengalaman dan keilmuan yang kita butuhkan. Kita sudah melakukan kajian masalah proses, struktur dan produksi diharapan ini menjadi lebih massif dan lebih banyak lagi melakukan kajian. Jadi kita juga bisa lebih dalam mengetahui soal kelimuan kemudian kita kolaborasikan dengan kami dari sisi praktisnya. Ke depannya bisa lebih banyak kerja sama terkait dengan pengembangan produksi,” ujarnya. MoU ini mencakup berbagai aspek kerja sama, mulai dari pelatihan bersama, pengembangan kurikulum, hingga penelitian dan penerapan teknologi baru di bidang infrastruktur. Selain itu, kedua pihak sepakat untuk membuka kesempatan magang bagi mahasiswa Untirta di PT Krakatau Konsultan, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam proyek-proyek besar. Dengan adanya kesepakatan ini, Untirta dan PT Krakatau Konsultan berkomitmen untuk bersama-sama membangun sinergi yang bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan dan industri, terutama di bidang infrastruktur, di Provinsi Banten dan Indonesia secara umum.
Baca SelengkapnyaUPA Perpustakaan Untirta melakukan kunjungan ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pada Senin, 3 Februari 2025. Kunjungan bertujuan guna menindaklanjuti diskusi yang dilakukan antara Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., dan Kepala Perpusnas RI Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., beberapa waktu lalu, terkait dengan peningkatan literasi di masyarakat. Salah satu kesepakatan yang terjalin adalah melalui skema Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Literasi. Selain itu, penguatan kemitraan juga dilakukan yakni terkait dengan pelayanan International Series Book Number (ISBN) mengingat Untirta pada saat ini berhasil menggulirkan program penerbitan buku ajar yang ditulis oleh para dosen sebanyak 182 buku. Menurut Kepala UPA Perpustakaan Untirta Dr. Firman Hadiansyah, M.Hum., rencana KKM Literasi ini diharapkan terlaksana yang secara teknis dilakukan oleh LPPM karena mengingat pada program kepemimpinan Presiden Prabowo, desa menjadi titik strategis dalam pembangunan segala bidang termasuk penguatan literasi desa. “Embrio dari rencana program ini terjadi pada tahun 2024 kemarin. Kami menginisiasi program ‘Pustakawan Masuk Desa’ yang bekerja sama dengan LPPM pada program KKM. Kendati kami memiliki sumber daya yang terbatas, tetapi tidak menjadi kendala untuk mengoptimalkan layanan yang lebih luas. Dengan program ini, mahasiswa yang melaksanakan KKM dan memiliki kegiatan literasi, kami dampingi dengan pelatihan, pemanfaatan buku dan menerjukan para pustakawan dan pengelola perpustakaan untuk ikut terlibat bersama mahasiswa ke desa-desa di Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Serang,” jelas Firman. Ia mengatakan, untuk menguatkan kerja sama di bidang perpustakaan dan literasi, UPA Perpustakaan Untirta bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang. Pertama, menyelenggarakan “Festival Literasik” selama lima hari; kedua, menginisiasi 100 Perpustakaan Desa Digital; ketiga, pendataan 326 Perpustakaan Desa di Kabupaten Serang. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari keberpihakan kampus secara langsung sehingga kebermanfaatan perpustakaan menjadi lebih optimal. “Untirta sebagai kampus yang memiliki prinsip menara air yang setia mengabdi kepada masyarakat, perlu melakukan langkah strategis dalam bidang baca dan tulis di desa-desa. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan KKM Literasi dimana di dalamnya ada upaya-upaya seperti pembentukan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), pemeliharaan TMB, perpustakaan keliling, pemberian buku dan upaya-upaya lainnya,” jelas Firman. Rencananya, pada 7 Februari 2025 mendatang, akan dilakukan Penandatanganan Adendum MoU antara Untirta dan Perpusnas RI yang langsung dihadiri oleh Rektor Untirta dan Prof. Aminudin. Pendatangan Adendum MoU ini akan dilakukan di Kampus Untirta, Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Penulis: Hilman, Angga Humas Foto: Hilman
Baca Selengkapnya