Hari kedua di Australia, Rektor beserta tim internasional office Untirta melakukan meeting penjajakan kerja sama dengan Swinburne University di Melbourne Australia. (30/08) Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. Fatah Sulaiman., ST., MT menyampaikan bahwa pihak Swinburne sangat terbuka untuk melakukan kerjasama dengan Untirta. “Kami akan mulai membahas poin-poin kerjasama yang memungkinkan antara Untirta dan Swinburne University”, ungkapnya. Ia mengatakan bahwa Untirta sudah mulai mengirim dosen studi Ph.D di Swinburne, Ibu Tiara dari Jurusan Metalurgi, Fakultas Teknik Untirta. Pihak Swinburne melalui Prof Akbar Ramdani akan membantu memfasilitasi Untirta untuk membuka network seluas-seluasnya melalui perkumpulan diaspora Indonesia di Australia yaitu IARNA (Indonesian Academics and Researchers Networks Australia).Kepala Pelita (internasional office Untirta) Udi Samanhudi, Ph.D mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada kolaborasi penelitian antara tim peneliti Untirta dan Swinburne university. “Selain itu juga akan ada kegiatan dosen tamu dimana dosen Swinburne memberikan materi di Untirta dan sebaliknya”, imbuhnya. Kedepan, kerjasama antara Untirta dan Swinburne diharapkan sangat resiprokal dan saling menguntungkan satu sama lain baik dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. (AAP/US/VDF)
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tahapan panjang dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk Program Magister S-2 dan Program Doktor S-3 mulai dari pertengahan Februari 2022 silam hingga akhir Juli 2022 lalu, Pascasarjana Untirta menyambut Mahasiswa baru untuk tahun Akademik 2022/2023 ini. Pascasarjana Untirta sendiri menyelenggarakan seleksi ini dalam dua gelombang yang mana gelombang pertama pada bulan April 2022 lalu dan juga gelombang kedua pada bulan Juli 2022 kemarin. Total sekitar 377 mahasiswa baik dari Banten dan luar Banten diterima untuk melanjutkan studinya di S-2 dan S-3 Pascasarjana Untirta. Setelah pengumuman dan proses registrasi ulang, para mahasiswa diundang untuk menghadiri kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru pada tanggal 8 Agustus lalu. Total sekitar 300an mahasiswa baru hadir untuk megikuti kegiatan pengenalan Pascasarjana sekaligus pengenalan fakultas yang ada di Untirta. Ini mengingat, para mahasiswa baru untuk S2 dan S3 kali ini sudah mulai pengelolaan akademiknya melebur di Fakultas masing-masing yaitu Monodisiplin. Bapak Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., para Dekan dan Wakil Dekan serta pimpinan Pascasarjana Untirta dan para Kapordi dan Sekprodi hadir memberikan pengarahannya untuk menyambut proses pembelajaran semester ganjil 2022/23 sekaligus memberikan motivasi agar para mahasiswa baru tetap semangat untuk melalui proses tahap demi tahap samapi menjadi seorang magister dan juga doktor di akhir studinya nanti. “Selamat datang kepada Bapak dan Ibu yang resmi menjadi mahasiswa Pascasarjana Program Magister dan Doktor di Untirta. Adapun fasilitas, terutama fasilitas di kampus Pakupatan dan kampus baru Kampus Untirta Sindangsari sudah siap digunakan untuk kuliah Bapak dan Ibu,” ungkap Rektor Untirta di dalam wejangannya. “Mari bersama-sama kita membuat tapak, kampus Untirta Sindangsari adalah tapak atas kerja sama atau gotong royong dari semua pihak terutama masyarakat. Kita juga perlu meneladani dan meneruskan perjuangan Syekh Nawawi Al-Bantani dan Sultan Ageng Tirtayasa yang sudah membuat tapak yang begitu luar biasanya bagi kita semua,” lanjutnya. Mahasiswa baru dari Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Idawati mengatakan, masuk ke Pascasarjana Untirta adalah bagian dari pengembangan diri dan kesempatan belajar dan pengembangan karirnya sebagai guru di MAN 2 Kota Serang. “Kampusnya bagus dan memiliki nominasi yang baik di nasional dan itulah alasan mengapa saya memilih Untirta,” katanya. Setelah menjalani pengenalan tingkat Pascasarjana, para mahasiswa diundang untuk melakukan orientasi di tingkat Program Studi masing-masing Bersama rekan satu angkatan mereka untuk pertama kalinya dibimbing oleh para Kaprodi dan Sekprodi. Proses ini juga menjadi penanda dimulainya masa Pra Pascasarjana atau yang lebih familiar di sebut sebagai Matrikulasi untuk para Mahasiswa baru selama tiga pekan sebelum benar-benar mengikuti perkuliahan semester baru di tahun akademik yang baru ini. Selain menyambut mahasiwa baru, Pascasarjana Untirta juga terus melebarkan sayap dengan melakukan penjajakan Kerjasama-kerjasama dengan Pascasarjana dan Universitas lain. Baru-baru ini, perkumpulan para pimpinan Pascasarjana Perguruan Tinggi Negeri wilayah Indonesia barat kembali dihelat. Pertemuan yang bertajuk Rapat Koordinasi Forum Pimpinan Pascasarjana (Forpimpas) BKS-PTN Wilayah Barat diselenggrakan mulai tanggal 5 hingga 7 Agustus 2022 akhir pekan lalu. Kegiatan ini berlangusng di Hotel Aston Nagoya City, Batam yang mengundang seluruh pimpinan Pascasarjana yang tergabung dalam Forpimpas BKS-PTN Wilayah Barat yang mempunyai tema “Soliditas, Kolaborasi dan Inovasi.” Direktur Pascasarjana Untirta, Dr. Aan Asphianto, S.Si., SH., MH, Wakil Direktur 1 Prof. Dr. Ir. Kartina AM., MP, kemudian Wakil Direktur 2 Dr. Helmi Yazid, S.E., M.Si., Ak., CA., CPA menghadiri undangan ini langsung ke Batam sekaligus untuk bersilaturrahmi. Mereka yang tergabung dalam Forpimpas BKS-PTN wilayah barat ini antara lain: Institut Pertanian Bogor, UIN Ar-Raniry, UIN Raden Fatah, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Andalas, Universitas Bangka Belitung, Universitas Bengkulu, Universitas Indonesia, Universitas Jambi, Universitas Lampung, Universitas Malikussaleh, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Universitas Palangka Raya, Universitas Pertahanan, Universitas Riau, Universitas Sriwijaya, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Sumatera Utara, Universitas Syiah Kuala dan Universitas Tanjungpura. Di luar Forpimpas, Pascasarjana Untirta juga giat melakukan kerjasama-kerjasama lain seperti dengan Universitas Lancang kuning, Universitas Bangka Belitung dan terbaru dengan Universitas Negeri Malang yang langsung mengunjungi kampus Pakupatan beberapa waktu lalu. Universitas Negeri Malang yang datang pada 25 Agustus lalu dalam rangka silaturrahim dan penandatanganan kerja sama diantara dua belah pihak dalam bentuk Memorandum of Agreemnet (MoA) kali ini. Universitas Negeri Malang yang datang ini adalah rombongan dari Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan juga Magister Teknologi Pendidikan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd selaku Kaprodi Magister PAUD UM menjadi pemimpin rombongan UM kali ini. Sedangkan dari pihak tuan rumah, Direktur Pascasarjana Untirta, Dr. Aan Asphianto, S.Si., SH., MH. kemudian Wakil Direktur 1, Prof. Dr. Ir. Kartina, AM., MP. dan Wakil Direktur 2, Dr. Helmi Yazid, SE., M.Si., menjadi perwakilan dari Pimpinan Pascasarjana. Dari pihak Prodi, hadir tentu saja Dr. Isti Rusdiani, M.Pd. selaku Kaprodi Magister Teknologi Pendidikan dan Sekretarisnya, Dr. Cucu Atikah, M.Pd. Selain itu juga hadir Koordinator Program Doktor Pendidikan S3 Untirta, Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd. dan Sekretarisnya, Dr. Nurul Anriani, S.Si., M.Pd. Acara dibuka oleh sambutan-sambutan dan pengenalan masing-masing Institusi baik lewat Presentasi dan juga lewat tayangan video profil yang sudah dipersiapkan. Setelahnya, acara beranjak ke prosesi penandatanganan MoA tersebut dilanjutkan penyerahan masing-masing cinderamata dari kedua belah pihak. Acara di tutup dengan doa dan lanjut ke implementasinya yaitu Visiting Lecture yang digelar di gedung C Pascasarjana Untirta. Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd. membuka acara Visiting Lecture ini sebagai bagian dari implementasi kerja sama dua belah pihak yang baru saja ditandatangani. Kegiatan Visiting Lecture ini dihadiri oleh sebagian mahasiswa Prodi Magister Teknologi Pendidikan Untirta dan mempunyai tema Implementasi Kurikulum Merdeka jenjang PAUD. Terakhir, rangkaian kegiatan MoA dan Visiting lecture ini ditutup dengan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dihelat oleh Prodi Magister Teknologi Pendidikan Untirta dan berkolaborasi dengan Magister Teknologi Pendidikan sekaligus Magister PAUD dari Universitas Negeri Malang di Cirinten, Lebak, Banten pada tanggal 26-27 Agustus 2022 dengan tema Pemanfaataan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar dan juga Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 bersama para guru di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaSERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan penjajakan kerja sama dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Silla University, Korea Selatan untuk penyelenggaraan program pelatihan (training) bagi mahasiswa Untirta, khususnya program studi Teknik Elektro, Teknik Industri, dan Pendidikan Matematika. Pertemuan yang dihadiri oleh Ketua Pusat Layanan Internasional, Dr. Udi Samanhudi beserta tim dan Sub Koordinator Kerja Sama Untirta, Ratih Purnamasari, S.E., M. Akt beserta tim ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus Untirta Sindangsari pada Selasa (09/08/2022). Pelatihan yang akan dilaksanakan selama 3 bulan ini diberikan dengan tujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa agar mampu dan siap terjun ke dunia kerja. “Tujuan kami memberi training gratis adalah mempersiapkan mahasiswa untuk dapat diterima di perusahaan-perusahaan Korea di daerah Tangerang dan Jakarta. Untirta pun akan menyampaikan kepada pihak mitra, terutama di daerah Cilegon untuk dapat bersinergi untuk menerima mahasiswa-mahasiswa yang sudah di-training tersebut.” Jelas Ratih. Ratih mengungkapkan bahwa Untirta akan segera mengadakan seleksi untuk memilih 15 orang mahasiswa Untirta yang duduk di semester 5 dan 7 dengan mempertimbangkan kemampuan akademik dan Bahasa Inggris yang dimilikinya. “Rencananya untuk angkatan pertama kita akan mempersiapkan 15 orang mahasiswa untuk diberikan training gratis dengan persyaratan berada di semester 5 atau 7. Diutamakan mahir berbahasa Inggris karena nanti salah satu materi akan disampaikan dalam Bahasa Inggris oleh profesor dari Korea. Nilai akademik juga akan menjadi penilaian pada saat seleksi.” Terangnya. Pengalaman mahasiswa selama mengikuti pelatihan dipastikan dapat dialihkreditkan ke mata kuliah yang relevan, sehingga mahasiswa tidak perlu mengulang mata kuliah setelah menyelesaikan pelatihan. “Ketika mahasiswa melakukan training, mata kuliah yang dipelajari bisa dikonversi ke mata kuliah yang diampu oleh mahasiswa, sehingga ketika lulus dari training tersebut nilainya bisa langsung dikonversi untuk dimasukkan ke KHS.” Pungkasnya. (SAC/ AAP/ VDF)
Baca SelengkapnyaSERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Universitas Sahid Jakarta (Usahid) resmi menjalin kerja sama dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka oleh Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T dan Rektor Usahid, Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom., IPU pada Senin (08/08/2022) di Convention Hall Gedung Rektorat Kampus Untirta Sindangsari. Fatah mengungkapkan bahwa di era yang menjunjung kolaborasi ini, Untirta dengan senang hati dan tangan terbuka melanjutkan kemitraan strategis dengan Usahid yang telah berjalan selama 5 tahun. “Akan kita tingkatkan program-program dan kegiatan strategis di antara kedua institusi ini, termasuk mandatori implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kami juga terbuka untuk kolaborasi riset antardosen, pelibatan mahasiswa Untirta dan usahid, pertukaran pengalaman pemanfaatan laboratorium, dan lain-lain.” Tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untirta turut menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Komunikasi Universitas Sahid Jakarta dan Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta sebagai tindak lanjut implementasi MoU yang telah disepakati. Penandatanganan PKS ini diwakili oleh Prof. Dr. Ahmad Sihabudin, M.Si selaku Dekan FISIP Untirta, Dr. Mirza Ronda, M.Si selaku Dekan Fakultas Komunikasi Usahid, dan Dr. Marlinda Irwanti, SE., M. Si selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Usahid. (SAC/ AAP/ VDF)
Baca SelengkapnyaSerang — Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menjalin kerja sama dengan PT Pelindo (Persero) Reguler 2 Banten melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bertempat di Gedung Center of Excellent (CoE) Fakultas Teknik Untirta, Kota Cilegon, Kamis (4/8/2022). Kegiatan ini juga diiringi dengan kegiatan Pelatihan Pembinaan dan Sertifikasi UKM Kota Cilegon. Kegiatan tersebut dihadiri Rektor Untirta, Prof. Dr. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Wakil Rektor Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri Dr. H. Aceng Hasani, Drs., M.Pd , Dekan Fakultas Teknik, Wali Kota Cilegon, GM PT Pelindo (Persero) Reguler 2 Banten, Ketua PIWKU Kota Cilegon, Ketua Halal Centre Untirta, Merchant Growth Padi UMKM Indonesia, dan Ketua PUI – PT Inovasi Pangan Lokal Untirta. Rektor Untirta menyebutkan bahwa PT Pelindo (Persero) Reguler 2 Banten memiliki pelabuhan yang dapat dijadikan sebagai bahan riset, pengembangan, dan penelitian bagi sivitas akademika Untirta. Hal tersebut menghasilkan poin penting diadakannya MoU ini, “Poin penting tersebut merupakan dukungan terhadap penguatan bidang perguruan tinggi dan implementasi MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), Pembinaan Mahasiswa, Kolaborasi, Magang, dan sebagainya. Intinya merupakan bentuk dari tindak lanjut dari PKS dengan berbagai kegiatannya,” ungkapnya. Demikian juga Dr. Agung Fitrianto, M.B.A (GM PT Pelindo (Persero) Regional 2 Banten) menyampaikan bahwa jalinan kerja sama perguruan tinggi dengan dunia industri tidak lepas dari manfaatnya sebagai bahan riset, pengembangan, dan penelitian kepada mahasiswa. “Industri tidak lepas dari perguruan tinggi. Peran perguruan tinggi memiliki andil untuk melahirkan inovasi, sehingga kami ingin menciptakan cabang (melalui MoU) untuk melahirkan beragam inovasi,” tambahnya. Harapan Wali Kota Cilegon kepada dunia industri adalah semoga dapat terus menjalin kerja sama guna meningkatkan pembangunan sumber daya manusia, “Harapan kami banyak industri-industri lain yang akan berkerja sama dengan kami dalam rangka meningkatkan pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya.(Dimas/Sukma/HI/APA/VDF)
Baca SelengkapnyaTangerang Selatan-Menindaklanjuti penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) dengan Badan Riset Nasiona (BRIN) yang telah ditandatangani pada 11 April 2022 yang lalu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengabdian, Inovasi dan Hilirisasi Riset, Dr. Agus Sjafari didampingi Koordinator Kerja Sama dan Humas, Veronika Dian Faradisa, Subkoor Kerja Sama, Ratih Purnamasari dan staf bidang kerja sama Untirta melakukan diskusi dengan pihak BRIN yang dipimpin dan diterima oleh Professor Ratno Nuryadi selaku Kepala Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material beserta jajaran pada Senin, 18 Juli di ruang rapat gedung Manajemen Pupsitek, BRIN di Serpong terkait tindak lanjut kerja sama yang akan dilakukan dengan BRIN sesuai kesepakatan yang telah ditandangani. Pertemuan yang dibuka oleh Prof Ratno mengatakan kesediaannya untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan diharapkan segera dapat direalisasikan peluang-peluang kerja sama dalam lingkup penelitian, inovasi dan hilirisasi riset baik ilmu eksakta maupun sosial. Ratno membawa serta tim yang nanti akan menidaklanjuti kerja sama sesuai bidang dan program yang disepakati. BRIN mendukung langkah Kemdisbusristek dengan program implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga mendorong perguruan tinggi untuk lebih agresif melakukan inovasi, penelitian riset dan kolaborasi di lapangan . ‘’Karena dari 8 program tersebut ada beberapa point erat kaitannya kolaborasi dengan BRIN’, tutur Ratno. Sejalan dengan Ratno , Agus Sjafari menyatakan terima kasihnya kepada pihak BRIN yang telah antusias membuka peluang kerja sama dengan Untirta. Dijelaskan Agus, Untirta sebagai perguruan tinggi yang sedang bergerak dan berkembang membutuhkan kolaborasi dengan Stakeholder, Industri dan pihak lainnya yang turut mendorong dan membuka ruang kerja sama MBKM. Program Penelitian/Magang Mahasiswa, sangat diperlukan mengingat fasilitas, sarana dan pra sarana di BRIN yang sangat lengkap dapat dimanfaatkan alat-alat lab penelitian baik bagi dosen maupun mahasiswa Untirta. Salah satu pendongkak capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah kolaborasi riset, praktisi mengajar yang dapat diimpelementasikan dalam lingkup ruang kerja sama MBKM . Ditambahkan Agus selain itu Untirta memiliki Halal Center yang berperan strategis dalam memberikan warna dalam bentuk pengabdian sebagai pusat yang mengurus produk halal, membantu dan mendampingi UMKM Untirta turut berkontribusi sebagai perguruan tinggi bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Produk Halal (BPJH ) Kementerian Agama , Pemerintah Provinsi Banten, dan membuka peluang kerja sama dengan BRIN, laboratoriumnya yang lengkap dan tersedia di BRIN bisa dimanfaatkan kaitan produk halal dan peluang-peluang lainnya sangat dimungkinkan untuk segera ditindaklanjuti (vdf)
Baca Selengkapnya