Berita Terkini

Pererat Kerja Sama Internasional, Michigan State University Kunjungi Untirta 30 Mar 2023 sekar

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyambut kunjungan dari Michigan State University (MSU) Amerika pada Kamis, (30/03/2023) di Gedung Rektorat Kampus Untirta Sindangsari dalam rangka pelaksanaan “Collaborative Insight Session” yang bertujuan untuk menggali potensi kerja sama di antara kedua perguruan tinggi melalui pemaparan profil, aktivitas akademik dan nonakademik, fasilitas, keunggulan, dan prestasi masing-masing perguruan tinggi. Tiga profesor delegasi MSU yang hadir di antaranya, yakni Dr. Samantha Caughlan, Dr. Nancy Roming, dan Dr. Alyssa Morley. Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST, MT menilai pertemuan ini sebagai bukti komitmen Untirta dan MSU dalam meningkatkan kualitas dan ketahanan pendidikan tinggi, baik di Amerika maupun Indonesia, serta intensi untuk mewujudkan keberlanjutan menurut perannya sebagai perguruan tinggi. “Your present here is more than just a valuable opportunity to strengthen our intention to collaborate, it is a leap for both of our institution to give more impact to the society. I strongly believe, through USAID with the hands of MSU, we can contribute further in the development of higher education,” ujar Rektor. Dr. Udi Samanhudi selaku Kepala Pusat Layanan Internasional (International Office) yang menginisiasi kegiatan menjelaskan bahwa pertemuan ini adalah langkah awal Untirta dalam upaya menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi peringkat ke-116 tingkat dunia tersebut. “Mereka ingin tahu Untirta kampusnya seperti apa, signature program-nya apa, research-nya di bidang apa. Jadi mereka punya gambaran mengenai prioritas kerja sama dengan Untirta ke depan,” terangnya. Udi mengatakan, inisiasi kerja sama ini diawali dengan partisipasi sembilan dosen Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untirta pada program beasiswa microcredential yang diselenggarakan oleh Dikti berupa pendidikan jangka pendek secara daring di MSU. “Karena pernah ada dosen-dosen Untirta yang berkuliah short course di MSU, pada saat ke Indonesia MSU memutuskan untuk ke Untirta,” ungkapnya. Dr. Alyssa Morley mengungkapkan bahwa pihaknya terkesan pada tujuan pendidikan dan orientasi penelitian Untirta, serta keterlibatan mahasiswa Untirta, sehingga bukanlah hal yang mustahil bagi Untirta untuk mengadakan kolaborasi dengan MSU. “We heard a lot of things today where we can say that there’s possible connection between Michigan State University and Untirta. I think now we have an opportunity to further those conversation. There are a lot of overlapse in certain things. I think that the purpose of education, the research orientation, and the way that students are engaged are very impressive aspect of the university. So I think there’s definitely interest to collaborate, but we’ll see in what form this collaboration will be taken,” ucapnya. Webinar, guest lecture, konferensi internasional, dan course series merupakan beberapa peluang kerja sama yang dicetuskan oleh Untirta pada pertemuan tersebut. Akan tetapi, Untirta perlu terlebih dahulu melalui sejumlah tahap, seperti screening dan diskusi lanjutan dengan MSU. Oleh karena itu, Pusat Layanan Internasional Untirta tengah berupaya menghimpun data potensi dan orientasi kerja sama dari tiap-tiap fakultas serta menyusun Letter of Intent sebagai komitmen awal dengan MSU. Turut hadir para Wakil Rektor, para dekan fakultas, direktur pascasarjana, wakil direktur pascasarjana, para wakil dekan, Koordinator Humas dan Kerja Sama, Subkoordinator Kerja Sama, Subkoordinator Pusat Layanan Internasional, dan para staf Pusat Layanan Internasional. (SAC/ AAP/ VDF)

Baca Selengkapnya
Dorong Peningkatan IKU 6, Kerja Sama Untirta Gelar Workshop Sikerma dan Persiapan IKU 6 16 Mar 2023 Sekar

SERANG – Subbagian Kerja Sama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan Workshop Sikerma dan Persiapan Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 Tahun 2023 pada Kamis, (16/3/2023) di Aula Student Center Kampus Untirta Sindangsari dalam rangka evaluasi dan persiapan implementasi IKU 6 tahun 2023. Rektor Untirta menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas inisiasi penyelenggaraan Workshop Sikerma terkait dengan penguatan dokumentasi database seluruh aktivitas kerja sama yang ada di seluruh unit di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. “Ini penting karena merupakan salah satu indikator kinerja utama yang dipantau tiap semester. Faktanya saya yakin di seluruh unit dan prodi di Untirta sudah banyak aktivitas kerja sama. Tapi input data di sistemnya yang perlu disamakan persepsinya. Update seluruh PKS dan dibuat data scan-nya. Upload implementasi kerja samanya supaya secara real time kementerian juga dapat memantau,” imbau rektor. Yayat Hendayana, M.Si selaku Koordinator Umum, Humas, dan Kerjasama Diktiristek Kemdikbudristek yang hadir sebagai narasumber menekankan pentingnya upaya Untirta dalam meningkatkan kerja sama, terutama kerja sama yang termasuk ke dalam IKU 6, dengan memperhatikan tata naskah dinas dan aturan yang berlaku. Hal lain yang juga dianggap penting oleh Yayat di dalam perjanjian kerja sama ialah ruang lingkup kerja sama, jangka waktu kerja sama, hak dan kewajiban kedua belah pihak, keadaan kahar atau force majeur, serta penyelesaian sengketa. “Kerja sama harus mencakup atau memuat beberapa hal. Harus jelas kapan waktu penandatanganan kerja sama tsb. Ini penting karena di dalam Sikerma kami memiliki sistem filtering yg bisa memfilter kerjasama berdasarkan tahun. Filter ini mampu mengecek apakah kerja sama tersebut masih aktif atau tidak,” terangnya. Ia pun menegaskan bahwa perjanjian kerja sama tidak dapat ditandatangani oleh sembarang orang dan atas nama pribadi, tetapi hanya dapat dilakukan oleh sosok yang berwenang mewakili institusi. “Minimal yang bisa menandatangani adalah pimpinan universitas yaitu rektor, wakil rektor, atau dekan. Kepala biro juga diperbolehkan. Yang tidak diperkenankan adalah ketua prodi (kaprodi). Kaprodi di dalam kerja sama disebutkan sebagai pelaksana kerja sama,” jelasnya. Adapun Firman Hidayat, M.Si selaku Subkoordinator Kerjasama Diktiristek Kemdikbudristek memaparkan adanya perbedaan terkait kriteria mitra dan pembobotan mitra kerja sama tahun ini. Kriteria mitra kerja sama yang dimaksud di antaranya, yakni (1) Perusahaan multinasional, yaitu perusahaan yg beroperasi di lebih dr satu negara, (2) Perusahaan nasional berstandar tinggi, yaitu perusahaan yg beroperasi di lebih dari 2 provinsi, (3) Perusahaan teknologi global, (4) Perusahaan rintisan teknologi, (5) Organisasi niralaba kelas dunia, (6) Institusi multilateral, (7) Perguruan tinggi yang masuk dalam daftar QS200 berdasarkan bidang ilmu, (8) Perguruan tinggi, fakultas, atau program studi dalam bidang yang relevan, (9) Instansi pemerintah, BUMN, dan BUMD, (10) Rumah sakit, (11) UMKM, (12) Lembaga riset pemerintah, swasta, nasional, maupun internasional, dan (13) Lembaga kebudayaan berskala nasional/bereputasi. “Tahun sebelumnya untuk IKU 2020-2021, kalau Bapak Ibu melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi atau pemda, nilainya sama, tidak ada bedanya. Kini ada bobot untuk kerja sama berdasarkan jenis mitra dengan mempertimbangkan reputasi mitra. Untuk bobotnya, kerja sama dengan mitra lokal seperti kecamatan dan desa diberi bobot 0,1 – 0,25. Untuk mitra setingkat provinsi, bobotnya 0,25-0,5. Untuk kerja sama dengan mitra nasional, bobotnya 0,5-0,75. Lalu untuk kerja sama dengan mitra internasional, diberi bobot 1,” ungkapnya. Sementara itu, M. Nur Rochim, S.Kom selaku Subkoordinator Manajemen Data Pendidikan Kemdikbudristek yang memaparkan mengenai aplikasi Sikerma memberikan solusi atas ukuran file yang terlalu besar untuk diunggah di aplikasi, yakni dengan mengunggah halaman-halaman tertentu yang memuat informasi penting. “Terkait ukuran file, kita memang ada pembatasan ukuran. Dokumen memang bisa pecah jika dikompres. Yang penting itu nomor, siapa pihak yang bekerja sama, dan sebagainya. Jadi tidak harus semua halamannya dimasukan,” katanya. Sebagai penutup, Subkoordinator Kerja Sama, Ratih Purnamasari, S.E., M.Akt. mengimbau seluruh fakultas dan unit untuk memprioritaskan kerja sama dengan ruang lingkup yang sesuai dengan kriteria IKU 6. “Untuk PKS dan MoA, harus menampilkan unit pelaksananya. Karena jika tidak ada, tidak akan diakui. Bapak ibu dapat meminta template naskahnya kepada kami, sehingga bapak ibu tinggal mengisinya sesuai format,” ujarnya. Ia pun mengingatkan peserta workshop bahwa Implementation Agreement (IA), yakni dokumen yang berisi rincian rencana implementasi kegiatan kerja sama yang telah disepakati dapat didokumentasikan dan diberi nomor yang diperoleh dari subbagian kerja sama. “Setelah PKS ada IA yaitu implementasi dari kerja sama yang dilakukan. Format IA dapat dimintakan ke kerja sama. Tahun ini target kerja sama lebih menitikberatkan pada PKS dan IA jadi mohon kerja sama dari bapak ibu untuk sama sama mensukseskan IKU 6,” imbaunya. Workshop ini dihadiri oleh para wakil rektor, Kepala BAKP, Kepala BUKK, para wakil dekan III fakultas, Wakil direktur III Pascasarjana, Kepala UPT PLI, Koordinator Humas dan Kerja Sama, Subkoordinator Humas dan Protokol, Subkoordinator Program Partnership dan Layanan Administrasi UPT Layanan Internasional, staf Kerja Sama, dan staf Humas Untirta. (SAC/ AAP/ VDF)

Baca Selengkapnya
Untirta Serukan Kolaborasi Kerjasama Hingga ke India 14 Mar 2023 Dipa

Serang — Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) jalin kerjasama dengan PV University India melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bertempat di Ruang Rapat Lt.4 Gedung Rektorat, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, pada Selasa, 14 Maret 2023. Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri, Dr. H. Aceng Hasani, Drs., M.Pd., PV University India, Bhanu Prakash Nunna, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan, Tb. Bahtera R., S.E, M.Si., Dekan Fakultas Hukum, Dr. Agus Prihartono Permana Sidiq, S.H., M.H., Kepala UPT. Layanan Internasional, Dr. Udi Samanhudi, serta dosen dan tendik di lingkungan Untirta. MoU ini merupakan bentuk keseriusan Untirta untuk mengirimkan tenaga pendidik ke kancah Internasional. “Jadi tidak hanya sekedar memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik dari luar, melainkan kami (Untirta -red) juga ingin harapannya mengirimkan dosen kesana sebagai narasumber,” ujar Dr. Aceng. Dalam kesempatan tersebut, Bhanu membagikan pengalamannya di India, salah satunya adalah kebijakan hukum yang diberlakukan disana. Fakta menariknya ternyata Bhanu menyampaikan bahwa hukum di negara India juga berkiblat ke Belanda. Sub koordinator Kerjasama, Ratih Purnamasari, S.E., M.Akt., turut menjelaskan bahwa MoU ini merupakan tindak lanjut bagi para dosen yang bisa berkesempatan untuk menjadi narasumber di India (khususnya). Dan berharap bisa memberikan output yang bermanfaat untuk sivitas akademika Untirta khususnya, dan Indonesia pada umumnya. (DAN/AAP/VDF)

Baca Selengkapnya
Untirta Sepakat Jalin Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan Serang 10 Mar 2023 admin

SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Serang langsungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Jumat, 10 Maret 2023, di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang. Hadir dalam pendatanganan MoU ini, Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri, Dr. H. Aceng Hasani, Drs., M.Pd., Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Tb Bahtera Rohimudin, S.E., M.Si., Dekan Fakultas Hukum Dr. Agus Prihartono Permana Sidiq, S.H., M.H., Kepala BPJS Kesehatan Serang Dasrial, S.E., Ak., M.Si., AAAK., serta jajaran pimpinan dan staf di lingkungan Untirta dan BPJS Kesehatan cabang Serang.Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh sambutan positif dari kedua pihak. Prof. Fatah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerja sama yang dilakukan BPJS Kesehatan cabang Serang dengan Untirta. Lebih lanjut Prof. Fatah berharap semoga MoU ini dapat memberikan manfaat bagi sivitas akademika Untirta, baik melalui program magang ataupun kesempatan lainnya. Sementara Dasrial menyampaikan beberapa program kerja yang dapat mendukung serta menjaga sinergitas bersama. Dalam diskusi hangat tersebut, beliau juga menanggapi berbagai problematika yang ada dari masyarakat umum maupun sivitas akademika Untirta. “Bersama kami mengedukasi, bersosialisasi, dan lebih banyak lagi kami siap menerima banyak keluhan. Ini tentunya merupakan kunci yang penting untuk mempererat kerjasama yang solutif,” tanggapnya.(DAN/AAP/VDF)

Baca Selengkapnya
Teken PKS Untirta-PT KTI, 12 mahasiswa Untirta Resmi Magang di PT KTI Batch-2 Tahun 2023 02 Mar 2023 Hilma

SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melakukan berbagai tindakan dan implementasi melalui kebijakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek. Salah satunya adalah program magang yang melibatkan berbagai pihak salah satunya adalah industri. Maka pada Kamis (2/3/2023) di ruang Multimedia Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, dilaksanakan Penandatanganan PKS Magang antara Untirta dengan PT KTI sekaligus Penglepasan 12 mahasiswa magang batch-2 PT KTI. Hadir diacara tersebut Direktur Keuangan, Kepala Divisi HC dan Umum PT KTI beserta TIM, Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si, Wakil Ketua LP3M, Ketua CDCC, para Dekan dan wakil dekan, ketua jurusan, Koordinator, sub.koordinator, staf dan mahasiswa Untirta. Menurut Prof. Wahyu Susihono, Kerja sama ini diharapkan terus berkelanjutan dan kepada mahasiswa dan mentor bisa terus berkomunikasi dengan baik. “Silahkan di sana ada dunia baru, profesional dan maka dari itu silahkan komunikasi dengan dosen terutama dengan dosen pembimbing dan gunakan waktu sebaik-baiknya,” tuturnya. Wakil Rektor I Untirta Dr. H. Agus Sjafari, M.Si., sekaligus secara simbolis membuka dan melepas mahasiswa magang batch-2, mengungkapkan, berterima kasih kepada PT KTI yang sudah bekerja sama dengan Untirta untuk di tahun yang kedua ini. Menurutnya, kegiatan ini sebenarnya melalui proses yang panjang dan selektif dari ratusan mahasiswa yang turut ikut seleksi. “Harapannya nanti para mahasiswa yang ikut magang di PT KTI ini bisa belajar sambil bekerja dalam bingkai MBKM dengan mempraktikkan ilmu-ilmu dalam perkuliahan. Mudah-mudahan untuk tahun depan bisa lebih banyak terlibat dan kegiatan ini bisa berlangsung lama,” ujarnya. Direktur Keuangan PT KTI mengatakan, mahasiswa yang terplilih dari Untirta berdasarkan pengalaman tahun lalu itu membantu PT KTI dengan mampu beradaptasi dengan cepat. “Mereka pasti akan merasakan bekerja sambil kuliah. Tidak apa-apa capek karena kalau tidak capek tidak ada perubahan. Harus dihadapi dengan semangat dan tetap jaga kesehatan. Jadi hal tersebut yang harus disyukuri,” katanya. (TMA/HI/AAP/VDF)

Baca Selengkapnya
PT Jasa Raharja Cabang Banten Jalin Kerjasama dengan Untirta Galakan Sadar Pajak dan Tertib Berlalu-lintas 15 Feb 2023 Angga

Serang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Jasa Raharja Cabang Banten di Convention Hall, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupeten Serang, Rabu (15/2/2023). Kerja sama ini merupakan kemitraan kedua belah pihak dalam rangka menindaklanjuti MoU yang telah disepakati bersama terkait program asuransi/keselamatan dan turut menyukseskan kegiatan akademik dan kemahasiswan di Untirta. Hadir diacara tersebut Kepala PT Jasa Raharja Cabang Banten Saldhy Putranto beserta Team, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Dr. H. Suherna, SP., M.Si., Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan Tb. Bahtera Rohimudin, SE., M.Si., Para Koordinator dan Sub. Koordinator beserta jajaran staf Untirta serta para mahasiswa Duta Untirta dan Duta Smart and Green Untirta yang tergabung dalam komunitas MRTC (Millenials Road Traffic Club). Kepala Cabang Jasa Raharja Saldhy Putranto mengatakan, perjanjian kerja sama ini merupakan lanjutan dari MoU dan maupun kerja sama yang sudah dibina. “Saya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Untirta yang sudah bergabung sebagai duta keselamatan. Diinformasikan bahwa PT Jasa Raharja Banten ini jadi barometer PT Jasa Raharja pusat. Untirta menjadi perguruan tinggi paling aktif bekerjasama dengan PT Jasa Raharaja. “Suatu kebanggaan bagi kami menjalin kerja sama di bidang keselamatan bersama Untirta,” tambahnya. Wakil Rektor III Untirta Dr. Suherna mengungkapkan, hal ini menjadikan harapan kedua belah pihak untuk saling menguntungkan dalam sama-sama menyukseskan program masing-masing. “Mudah-mudahan ke depan kerja sama ini berjalan baik dan lancar dan ini juga bagian dari kebahagiaan kita semua,” ujarnya. Acara dilanjutkan dengan pemaparan program-program dan sasaran santunan asuransi PT Jasa Raharja oleh Rangga yang mewakili PT Jasa Raharja. Ia menjelaskan terkait santunan asuransi korban kecelakaan lalulintas dan berapa besarnya dana santunan yang disalurkan bagi korban kecelakaan beserta informasi bagaimana cara pelaporan, atau klaim asuransi tersebut jika terjadi kecelakaan dengan cara online dan offline. Kemudian disampaikan oleh Adam (ketua) dan Ruben (wakil ketua) Millenials Road Traffic Club (MRTC) Banten, disebut juga Organisasi MRTC merupakan Komunitas yang berada di Untirta dibawah naungan PT Jasa Raharja Cabang Banten. Fungsi MRTC sebagai perpanjangan tangan dari PT Jasa Raharja untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang ada di Provinsi Banten. Mahasiswa Untirta pada program MRTC ini mensosialisasikan dan membantu pemerintah, juga sebagai pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi agar mendorong masyarakat umum antusias untuk membayar pajak kendaraan bermotor, sadar pengaman (safety-red) dan mematuhi rambu-rambu dalam berlalu lintas/berkendara, serta MRTC banyak melaksanakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat bersama PT Jasa Raharja. Sasaran Programnya MRTC di Untirta agar Civitas Akademika Untirta dan masyarakat lebih memahami peran dan fungsi PT Jasa Raharja dan pentingnya untuk taat membayar pajak kendaraan bermotor, dan semakin sadar untuk berkendaraan dengan selalu berhati-hati dan mentaati rambu lalu lintas. (TMA/RP/AAP/VDF)

Baca Selengkapnya