Untirta adakan pelatihan pendamping Proses Produk Halal (PPH) secara Daring dan tatap muka di Kampus Sindang Sari (tatap muka), yang didampingi oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Juru Sembelih Halal (JULEHA) Provinsi Banten, serta dihadiri oleh Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, dan Ketua Halal Center Untirta, Nurpati Wahyu Astuti. Ketua Halal Center Untirta, Nurpati Wahyu Astuti sempat memberikan sambutannya sebelum acara dibuka oleh Rektor Untirta, Fatah Sulaiman. “Terima kasih semua yang sudah hadir, terutama Rektor Untirta, bapak Fatah Sulaiman. Bapak Rektor dan hadirin yang saya hormati, Isu halal menjadi isu utama kami, banyak negara menggunakan isu halal, sebagai visi pembangunan mereka, data dari global state ekonomi, tahun 2020-2021, data tersebut pada tahun 2021 menyebut, Indonesia masih dibawah lima besar padahal mayoritas muslim di Indonesia. Oleh karena itu ini menjadikan tantangan bagi kita semua bahwa Isu halal menjadi isu statis nasional,” ucap Nurpati. Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, kerap memberikan sambutan sekaligus membuka acara Pelatihan Pendamping PPH. “Assalamualaikum, yang saya hormati tamu kita dari Badan Penyelenggara Jaminan Korbuk Halal Sekaligus Narasumber bapak haji Cahyono, teman-teman dari JULEHA, jadi nanti ada tugas bagaimana program supaya penyelembihan itu presisi. ini perintah agama pak, presisi itu istilah agama di atas orkesonan, ada dalilnya supaya memberikan rasa nyaman dan tidak terasa jadi seperti tidur,” pungkas Fatah. “Jadi ini perintah agama, urusan dunia dan akhirat, kita sedang merintis, sesuai kiprah perguruan tinggi, harus memberikan pencerahan pada masyarakat ini perintahnya bukan hanya halal, tapi Toyiba nya juga, jadi proses dari hulu hingga hilir harus kita tawar kalau nyembelih hewannya halal tapi dicucinya sama air kotor ga Toyib,” lanjut Fatah dan diakhiri sambutannya dengan pembukaan. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penanda tanganan MoU Halal Center Untirta dan JULEHA DPW Provinsi Banten, yang berisi tentang Nota Kesepahaman antara PARA PIHAK dalam saling memenuhi dan memperoleh manfaat oleh kedua belah pihak, dengan isi MoU lebih lanjut sebagai berikut. PASAL 1 : MAKSUD DAN TUJUAN “Maksud nota kesepahaman ini adalah memenuhi kebutuhan dan/atau memperoleh manfaat yang saling menguntungkan bagi PARA PIHAK, berdasarkan hak dan kewajiban yang sama, dengan memperhatikan batas kemampuan dan tidak menganggu tugas pokok PARA PIHAK. Tujuan nota kesepahaman ini adalah untuk peningkatan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi PARA PIHAK, dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan berbagai kegiatan melalui tri dharma perguruan tinggi.” PASAL 5 : ” Nota kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal ditandatanganinya nota kesepahaman ini dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK” tulis MoU tersebut. Pada akhir acara dihadirkan sesi materi, dengan salah satu isi materinya ialah 7 tugas fungsi BPJH, yang dibawa oleh Pusat Pembinaan dan Pengawasan JPH BPJPH, Giring Cahyono. “Setiap produk halal luar negeri, yang sampai ke Indonesia yang sudah memiliki sertifikat halal dari lembaga halal di negara nya, dan lembaga halal tersebut sudah bekerja sama dengan BPJPH atau sebelumnya dengan MUI, maka program tersebut harus di register,” terang sepatah materi oleh Giring kepada peserta.
Baca SelengkapnyaUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kedatangan tamu istimewa dari luar negeri yakni Kadir Has University (KHU) dari Turki, Kamis (1/6/2022). Hadir dalam kunjungan ini Rektor KHU Prof. Dr. Sondan Durukanoğlu Feyiz dan staf. Rektor KHU juga didampingi oleh pimpinan dan staf Pusat Layanan Internasional (Pelita) Untirta langsung disambut antuasias oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., di ruang rapat Rektor, lantai 4, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang. Hadir pula dalam kegiatan ini Koordinator dan Subkoordinator Humas dan Kerja Sama Untirta. Seperti dalam paparan presentasinya, Prof. Sondan mengatakan, tertarik dengan Untirta yang kini dikenal oleh warga dunia. Maka dari itu, ia pun berniat dan ingin sekali berkolaborasi dengan Untirta teruatama terkait dengan kolaborasi riset, student exchange dan sebagainya. Disampaikan oleh Kepala Pelita Udi Samanhudi, Ph.D., HAS memang ingin sekali berkolaborasi dengan Untirta yang di antaranya juga adalah terkait dengan pengembangan project based approach atau kurikulum berbasis projek. “Sudah banyak kampus di Indonesia, salah satunya Binus yang bekerja sama dengan Kadir Has Univeristy terkait stuedent exchange juga posdok dosen muda Untirta,” tuturnya. Sementara itu, Rektor Untirta menghaturkan terima kasih dan penghargaan tinggi terhadap HAS. Usai diskusi pun Rektor Untirta menunggu hasil detail teknis kolaborasi antara Untirta dengan HAS. “Kami siap mendukung dan mari kita bangun dalam berbagai aspek, mungkin soal riset kolaborasi, student exchange serta visiting professor. Mungkin ini bisa mengaklereasi Untirta menjadi world class university dan menjadi visi kita bersama, nanti kita lihat laporan dari International Office kita terkait teknis dan detail kolaborasi ini,” ujarnya. Di akhir kunjungan Rektor HAS oleh Kepala PELITA Udi Samanhudi didampingi Koordinator PELITA Eko Supriyanto melakukan tour campus Untirta.
Baca SelengkapnyaSerang – Fakultas Hukum Univesitas Sultan Ageng Tirtayasa melakukan kerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (Unisba). Penandatangan Berkas Kerjasama dilaksanakan pada hari kamis 9 Juni 2022 di Gedung Rektorat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Sindangsari. Peserta yang hadir dalam acara penandatanganan ini dibatasi sesuai dengan pelaksanaan protokol Kesehatan. Adapun Benchmarking Bidang Kerjasama ini dilaksanakan di Ruang Seminar Terbuka Gedung Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Baca SelengkapnyaMalaysia – Melanjutkan rangkaian kegiatan “South East Asia University MoU Program” yang diselenggarakan oleh Universitas Putra Malaysia (UPM) pada Kamis, 9 Juni 2022, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang diwakili oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untirta, Dr. H. Akhmadi, S.E., M.M.; Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Indra Suhendra, S.E., M.Si; Kaprodi Perbankan dan Keuangan FEB, Gerry Ganika, S.E., M.Sc.; Kaprodi Magister Ekonomi Pembangunan, Cep Jandi Anwar, Ph.D; dan Ketua Pusat Layanan Internasional (PLI) Untirta, Dr. Udi Samanhudi, Ph.D menjumpai Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur Malaysia, Muhammad Farid Ma’ruf, Ph.D. Melalui diskusi yang terjalin hari itu, Akhmadi mengutarakan keinginan Untirta untuk meningkatkan kolaborasi dengan kampus-kampus yang berbasis di Malaysia. “Silaturahmi dengan Atase Pendidikan Indonesia di Malaysia ini memberikan wawasan tentang strategi perluasan serta penguatan network dengan kampus-kampus di Malaysia” Ungkapnya. Cita-cita Untirta tersebut disambut baik oleh Farid. Dirinya memastikan akan memfasilitasi pertemuan dengan perwakilan dari universitas di Malaysia untuk membahas potensi kerja sama antara unitirta dengan universitas di Malaysia. Di samping itu, akan dihelat pemaparan program strategis untuk mendukung percepatan internasionalisasi Untirta, di antaranya dengan menghadirkan fellow student, program postdoc, PhD student, fellow researcher, dan kelas internasional. (SAC / AAP / VDF)
Baca SelengkapnyaSERANG- Universitas Islam Bandung (Unisba) mengunjungi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dalam rangka penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama pada Kamis (09/06) di ruang Multimedia Kampus Untirta Sindangsari. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT, Rektor Unisba Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., M.H, Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si dan Wakil Rektor bidang 4 Unisba Dr. Hj. Ratna Januarita, SH., LL.M., M.H. Dekan dan Wakil dekan Fisip, Hukum dan Ekonom Dalam sambutannya, Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT mengapresiasi kegiatan tersebut, karena bisa silaturahmi langsung untuk niat baik penguatan kolaborasi antara Unisba dan Untirta, “karena kami sangat butuh di era sekarang, rasa kita tidak mampu mengerjakan berbagai hal dengan segala dinamika di era ini tanpa kolaborasi” katanya Dalam Hal ini, Rektor Unisba dalam sambutannya menyampaikan bahwa siap untuk mencanangkan implementasi kampus merdeka merdeka belajar dengan berbagai stakeholder institusi pemerintah daerah termasuk antara institusi pendidikan yaitu dengan Untirta ini “Mudah-mudahan dengan MoU kita ini segera di tindaklanjuti oleh prodi dan semua unit di Unisba Maupun di Untirta, yang di nilai secara administratif bukan substansi dari kebiajakan pusat”ungkapnya Acara tersebut dilanjuti dengan penandatangan nota kesepahaman antara Untirta dan Unisba dan dilanjuti penandatangan kerjasama antar Fakultas Hukum, Fisip dan Ekonomi. Kegiatan tersebut ditutup dengan foto bersama dan tour kampus. (DDZ/AAP/VDF)
Baca SelengkapnyaSerang-Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) berkunjung ke Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Rabu (8/6/2022). Kunjungan ini disambut oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum,Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM dan Fasilitas H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T., dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untirta Prof. Dr. Yeyen Maryani, M.Si., (mewakili ketua LPPM Untirta), di ruang rapat Rektorat Lantai 4, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang. Hadir dari perwakilan UPNVJ, Dr. Prasetyo Hadi, S.E., M.M., C.F.M.P., sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Sri Lestari Wahyuningroem, M.A., Ph.D., sebagai Ketua LPPM dan jajaran. UPNVJ dalam kunjungan ini bertujuan untuk saling bertukar pikiran atau sharing terkait dengan pengelolaan kampus Badan Layanan Umum (BLU) terutama pada bidang penelitian dan pengabdian. Menurut Prasetyo, Untirta sebagai kampus BLU menjadi salah satu tren karena bisa berlari kencang dalam pengelolaan kampus di segala bidang. Atas dasar tersebut UPNVJ pun berharap demikian dan kerja sama adalah salah satu cara yang bisa ditempuh untuk kedua belah pihak saling mendukung. “Kaitannya adalah bagaimana UPN dengan Untirta untuk bersama-sama membangun kampus dan mengembangkannya karena Untirta ini maju pesat. Misalnya bisa kita bahas soal SOTK yang baru, kemudian pada bidang penelitian, kalau di kami ada target bagaimana para dosen itu bisa melaksanakan penelitian, dari sanalah mereka akan mendapatkan haknya,” tuturnya dalam sesi diskusi. Sementara itu, Kurnia mengatakan, Untirta berkomitmen bekerja sama dengan kampus-kampus yang ada di Indonesia guna menjalankan amanah tridarma perguruan tinggi. “Ke depan bisa kita diskusi atau komunikasikan lagi terkait dengan pengelolaan kampus di bidang penelitian dan pengabdian ini. Tentu kami juga masih berbenah dan kami juga ingin belajar ke UPN. Mungkin secara kerja sama bisa bersinergi dan bersilaturahmi juga Untirta nanti (datang-red) ke UPN,” katanya.(HI/AAP/VDF)
Baca Selengkapnya