Berita Terkini

Untirta dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten Jajaki Kerjasama 28 Apr 2021 angga

Serang – Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT menerima kunjungan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS beserta jajaran dalam rangka penjajakan kerjasama sector pendidikan dan kesehatan. Acara berlangsung di ruang rapat Rektor Geung Rektorat lt. 4 untirta Kampus SIndangsari (28/4). Hadir pula pada kesempatan Wakil Rektor Bidang 2 Untirta H. Kurnia Nugraha, ST., MT, Dekan Fakultas Kedokteran Untirta Dr. dr. Siti Farida, M.Kes., Ph.D didampingi Wadek 2 dan 3. Rektor Untirta menyampaikan bahwa pembangunan kesehatan merupakan prioritas bagi Provinsi Banten dan juga termasuk secara parallel mengakselerasi Fakultas Kedokteran Untirta yang akan mengisi pos-pos tenaga kesehatan professional yang ada di Banten. “Pak Gubernur berharap banyak dari FK Untirta. Begitu pula program yang dimiliki oleh Dinas kesehatan harus juga tersosialisasi masiv kepada masyarakat, karena ini merupakan program penting sebagai upaya peningkatan mutu dan kualitas kesehatan di Banten”, ujar Rektor. Rektor langsung memberikan arahan untuk melakukan tindak lanjut berupa pembahasan kerjasama secara teknis melalui Wakil Rektor Bidang 4, 2 dan FK Untirta. Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten menyampaikan bahwa Banten masih kekurangan tenaga kesehatan. “Kami telah membuat program internship bagi mahasiswa FK. Kami berharap nanti mahasiswa Fk Untirta dapat mengikuti program tersebut. Dengan program ini, daerah yang kekurangan tenaga bisa terbantu, dan kebanyakan mahasiswa yang telah mengikuti internship akan kembali ke Banten”, imbuh Kepala Dinas Kesehatan. Selain program terkait FK, Dinkes juga berharap dapat melakukan kerjasama dengan jurusan-jurusan terkait yang bersinggungan dengan kesehatan. “Saya yakin dengan kolaborasi antara DInkes dengan dunia pendidikan maka peningkatan derajat kesehatan dapat tercapai dengan baik”, ujarnya. Beberapa hal yang dapat dicatat pada pertemuan tersebut diantaranya Dinas Kesehatan Provinsi Banten tengah mempersiapkan pembangunan beberapa rumah sakit diantaranya yaitu pembangunan rumah sakit Cilograng dan Labuan. Selain itu juga akan di bangun rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat. Target lainnya yaitu RSUD Banten menjadi RS rujukan Provinsi kedua setelah RSUD Tangerang, mengembangkan program internship, pembangunan RSUD Banten delapan lantai yang ditargetkan selesai di bulan November 2021, pusat penanganan kekerasan, pembangunan rumah duka, gedung pembelajaran tiga lantai, gedung rawat inap kebidanan dan anak, dan tenaga kesehatan dengan penugasan khusus. Rektor Untirta akan mendorong kolaborasi dan sinergitas ini sesuai dengan porsi dan aturan yang ada, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Banten khususnya dalam hal pendidikan dan kesehatan. Pada akhir kesempatan, Rektor beserta jajaran juga mengucapkan terima kasih kepada DInas Kesehatan Provinsi Banten yang telah memfasilitasi program vaksinasi covid-19 di Untirta yang berjalan dengan sukses dan lancar sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Seamolec dan Untirta Rintis Kerjasama Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka 21 Apr 2021 Tb.M.Arif

Tim Seamolec Program Kampus Merdeka Belajar mengunjungi Untirta dalam rangka merintis kerjasama diantaranya akan mengadakan Workshop Kampus Merdeka Belajar Bersertifikat. Pertemuan Seamolec dan Untirta di Ruang rapat besar lt.4 Rektorat Kampus E Untirta Sindangsari pada pukul jam 10:00 WIB. Kunjungan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi Pengabdian dan Hilirisasi Riset Dr. H. Agus Sjafari, M.Si., Ketua LP3M, Wakil Direktur I Pascasrjana, Kepala Pusdainfo, Para Wakil Dekan I, Dosen dan JFT tertakit. Acara dilaksanakan sebagian daring dan luring (Hybrid). Tim Seamolec utarakan tahapan pengembangan dan sasaran yang akan dirancang dan dibahas adalah tentang pembelajaran jarak jauh, pelatihan pengembangan konten, pembelajaran digital, review konten digital, finalisasi konten digital dan pengunggahan konten ke platform dengan sasarannya dosen, tim teknis multimedia dan tim teknis TIK yang terbagi dalam program seperti pada workshop, kerja mandiri dan pendampingan daring ataupun training. Dengan output seperti pembelajaran jarak jauh, kompetensi pengembangan pembelajaran digital dan perangkat pembelajaran bagi dosen dan tim TIK. Selain Program Pengembangan (workshop), tim Seamolec mengusulkan program untuk DIKTI tentang Magang/Study Independent seperti Microlearning Contents Development, Learning Media XR (Extended Reality:AR,VR,MR) Development, 3D-Bbased Learning Media Development, Android Mobil Application Development, Lecturing Video Development, DevOps Engineer dan Study Independent lainnya. Contoh tujuan Study Independent seperti pada Microlearning Contents Development yaitu mampu mengembangkan desain pembelajaran “Microlearning”, mampu memanfaatkan berbagai flatform, baik berbasis multimedia maupun media sosial dan kemudian mampu mengembangkan berbagai konten pembelajaran berbasis multimedia dan BLOG. Dr. H. Agus menanyakan apakah korelasi Kampus Merdeka dengan Program Seamolec? jawaban tim seamolec “sama dan tidak berbeda jauh dari program magang yang dicanangkan Kampus Merdeka dalam pengembangan dan pembelajarannya”, ujar tim seamolec. Setelah memahami betul program Seamolec untuk rintisan kedepan bagi Untirta, Dr. H. Agus beserta jajaran mengapresiasi dan akan bekerjasama lebih lanjut seperti akan diadakan Workshop bagi para Dosen dan Tim Teknis Multimedia/TIK Untirta dalam waktu cepat dalam pelaksanaannya demi memajukan Untirta yang smart and green.

Baca Selengkapnya
Untirta dan BNPB Tandatangani Kontrak Program 20 Apr 2021 angga

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tandatangani kontrak Swakelola Tipe II program kerjasama Pendampingan Sosial (PS) di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Pendampingan Ekonomi (PE) di Kabupaten Lebak dan Pendampingan Fisik (PF) di Kabupaten Pandeglang bertempat di ruang rapat Rektorat lantai 4 Untirta Kampus Sindangsari Kabupaten Serang (20/4). Khusus untuk Pembinaan Pendampingan Ekonomi (PPE) di Kabupaten Pandeglang, kontrak akan ditandantangi pada tanggal 20 Mei 2021. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri (WR 4) Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd, Direktur PPSE – SDA BNPB Dr. Yolak Dalimunthe beserta jajaran, serta tim PS, PE, PPE dan PF Untirta tahun 2021. WR 4 Dr. H. Aceng Hasani menyampaikan bahwa seluruh aktifitas yang dilakukan menyangkut program ini semua terdokumentasi dengan baik dan dipublikasi secara masiv agar dapat diketahui semua unsur terkait dan masyarakat luas. “Kami menginformasikan seluruh aktifitas tim melalui berbagai media, agar stakeholder seperti pemerintah daerah, unsur terkait dan masyarakat dapat mengetahui program ini secara utuh, karena terus diberitakan setiap progres yang dilaksanakan”, ujarnya. Ia menambahkan bahwa ini pengalaman tahun kedua Untirta dipercaya oleh BNPB, “Semoga tahun ini lebih baik, karena kami melakukan evaluasi, belajar dari pengalaman tahun lalu untuk kami lebih baik lagi di tahun ini”, imbuhnya. Selain itu ia juga mengucapkan terimakasih kepada BNPB yang telah mempercayai Untirta sebagai mitra strategis pada program ini, serta terimakasih juga untuk BPBD Banten, Lebak dan Pandeglang serta pemerintah daerah yang selalu bersinergi dalam meringankan beban korban bencana yang ada di Banten. Direktur PPSE – SDA BNPB Dr. Yolak Dalimunthe menyampaikan bahwa saat ini pembangunan fisik pasca bencana harus diimbangi dengan pendampingan sosial dan ekonomi. “Seandainya anggaran ini untuk membangun fisik semata, maka tidak akan cukup, mau di kemanakan manusianya? Pembangunan kehidupan sosial ekonomi masyarakat juga harus melihat kepada potensi daerah”, ujarnya. BNPB juga sudah banyak bekerjasama dengan UMKM dan dapat dimanfaatkan untuk penguatan program ini. Ia mengingatkan bahwa Banten merupakan daerah yang rawan bencana. Salah satu yang paling mengkhawatirkan yaitu angin puting beliung. “Saya yakin dan percaya bahwa Untirta dan BNPB dalam menjalankan program ini berkomitmen untuk selalu tertib administrasi, sehingga akan mudah dalam proses pertanggungjawaban dan harapannya akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat. Setelah ditandatanganinya kontrak maka kegiatan akan berlanjut ke tahap kick off meting yang akan dimulai oleh PE dan PS pada tanggal 28 April 2021.

Baca Selengkapnya
Jajaki Kerjasama, UNIVAL Kunjungi UNTIRTA 16 Apr 2021 angga

Serang – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menerima kunjungan dari Universitas Al Khairiyah (Unival). Rombongan Unival diterima oleh Wakil Rektor Bidang Empat Untirta Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd. Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala BAKP Untirta selaku Drs. M. Ganiadi MM, Koordinator JF Kerjasama dan Humas BAKP Untirta Veronika Dian Faradisa, MM, Sub Koordinator JF Humas dan Protokol Untirta Adhitya Angga Pratama, S.I.Kom dan dari pihak Unival yaitu Gema Ika Sari, SE., M.Ak., CIBA selaku Rektor Unival, Dr. Tata Rustandi Warek I, Rulin Swastika M. Kom Warek II beserta jajaran. Warek Empat Untirta Dr. H. Aeng Hasani, M.Pd menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan silaturahmi sebagai bagian dari pengabdian PTN kepada PTS. “Alhamdulillah kita bisa bersilaturahmi, dan ini menjadi sesuatu yang membanggakan karena dari sini terlihat komitmen kita untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya di Banten”, ujar Warek 4. Ia menambahkan ini merupakan bentuk Untirta sebagai PTN berkontribusi meningkatkan kualitas dan mutu PTS dengan malakukan pembinaan sesuai dengan aturan yang berlaku. Rektor Unival Gema Ika Sari, SE., M.Ak., CIBA menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kunjungan ini yaitu membangun silaturahmi dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Unival. “Kami berharap dapat meningkatkan akreditasi, peningkatan kualitas dosen dan pegawai lewat kerjasama yang ingin dibangun dengan Untirta”, ujarnya. Ia menyampaikan bahwa Unival perlu belajar kepada Untirta khususnya dalam hal pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.”Kami juga sering di ajak oleh beberapa dosen Untirta untuk melakukan riset bersama”, imbuhnya. Kepala BAKP Untirta Drs. M. Ganiadi., MM menyampaikan bahwa Perguruan tinggi di Banten harus satu suara untuk meningkatkan kualitas dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi. “Sekarang ini eranya kolaborasi dan sinergitas untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan yang diharapkan”, pungkasnya. Pertemuan ini merupakan penjajakan awal untuk melakukan kerjasama dalam bidang-bidang yang berkaitan dan dibutuhkan oleh kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya
Untirta-Kemenpora Sepakati Kerjasama Bidang Kepemudaan dan keolahragaan 14 Apr 2021 rahmatDwi

Dalam rangka mendukung bidang Kepemudaan dan Keolahragaan melalui pelaksanaan Tri Dhrama Perguruan Tinggi, Untirta sepakati kerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Rektor Untirta beserta Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia telah melakukan MoU pada rabu (14/04) di gedung Rektorat Untirta secara desk to desk. Sebagai perguruan tinggi negeri, Untirta diminta ikut berkontribusi nyata bersinergi merumuskan kebijakan bidang Kepemudaan dan Kepemudaan berbasis Ilmu Pengetahuan, menciptakan kewirausahaan serta mengembangkan dan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia Pemuda dan Tenaga Keolahragaan pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan dengan berbagai aspek lainnya di bidang Kepemudaan. Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H . Fatah Sulaiman, ST., MT menyambut baik kerjasama ini . Diharapkan mahasiswa berprestasi dapat mengembangkan diri dengan adanya pembentukan manajemen talenta nasional di bidang kepemudaan dan keolahragaan. Menurut Drs. Toni Poniman, Kabag Organisasi, Tata Laksana dan Kerjasama Kemenpora, salah satu prioritas pemerintah sesuai instruksi Presiden adalah menciptakan peluang kewirausahaan kepada Pemuda. Sudah banyak pemuda yang melakukan kewirausahaan dan pengembangan inovasi. Dengan Untirta akan banyak sekali kerjasama yang digali bukan hanya peluang kewirausahaan, pengembagangan sentra pemberdayaan pemuda dan olahraga berprestasi , talenta nasional bidang kepemudaan, pengembangan ilmu pengetahuan teknologi tidak menutup kemungkinan program-program kerjasama yang lain akan dibuka kembali salah satunya beasiswa. (VDF)

Baca Selengkapnya
Tim Pendampingan Sosial dan Ekonomi Pasca Bencana Program Kerjasama Untirta dengan BNPB, Laksanakan Survei Lokasi di Kabupaten Lebak 12 Apr 2021 angga

Lebak – Tim pembinaan dan pendamping pasca bencana daerah di wilayah Banten melakukan survei lapangan ke wilayah Kabupaten Lebak yang terdampak banjir bandang dan longsor tepatnya di dua wilayah yaitu Kampung Seupang Desa Pajagan Kecamatan Sajira dan Kampung Cigobang Desa Banjar Sari Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak Provinsi Banten (12/4). Adapun yang melakukan survei yaitu tim pendampingan sosial dan ekonomi. Program ini merupakan hasil kerjasama antara Untirta dengan BNPB. Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd memberikan arahan kepada tim untuk bekerja sungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. “Saya mengharapkan kepada seluruh tim yang diberikan tugas ini untuk bekerja maksimal, pada survei lapangan yang dilakukan ini saya menghimbau tim untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, mendapatkan data real sebagai bahan awal dan menggali informasi detail dari masyarakat terdampak yang berkaitan dengan pendampingan ekonomi dan sosial”, ujarnya. Ia menambahkan bahwa Untirta akan terus berkontribusi kepada masyarakat lewat program pendidikan, penelitian dan pengambidan. Ketua tim pendampingan sosial Dr. Mirajiani, SP., M.Si yang terjun langsung melakukan survei lapangan memberikan keterangan bahwa tim melakukan survei ke dua tempat sebagai tindak lanjut informasi awal terkait daerah yang paling terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak. “Pada kegiatan survei lokasi ini kami datang ke hunian sementara yang telah ditempati oleh para korban hingga saat ini dan mengumpulkan data yang diperlukan serta wawancara kepada perangkat daerah, RT, RW dan warga secara langsung. Diharapkan dari metode tersebut akan memperoleh ketepatan dalam pemilihan daerah yang akan mendapatkan program ini”, ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa program yang dilaksanakan ini semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka pemulihan kehidupan sosial. “Nantinya warga akan mendapatkan pendampingan sosial sesuai dengan sumber daya manusia, kebutuhan dan potensi wilayah yang ada”, pungkasnya. Dr. Aan Hendrayana, M.Pd sekretaris tim pendampingan ekonomi Kabupaten Lebak yang bersama-sama melaksanakan survei lokasi menjelaskan bahwa dari survei yang dilakukan di dua lokasi ini akan diolah untuk kemudian akan dituangkan dalam proposal pengajuan menggunakan metode ilmiah untuk menentukan pilihan lokasi pelaksanaan program ini. “Saya melihat di lapangan bahwa dua Desa terdampak yang di survei ini layak untuk mendapatkan pendampingan, karena masyarakat tersebut belum banyak memperoleh ilmu dan pelatihan dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat”, ungkapnya. Program kerjasama ini meliputi pendampingan sosial di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, pendampingan ekonomi di Kabupaten Lebak, pembinaan pendampingan ekonomi di Kabupaten Pandeglang dan pendampingan fisik di Kabupaten Pandeglang. Semoga program kemanusiaan ini berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya