Berita Terkini

Hari Kedua Workshop PEKERTI, Kerjasama Untirta dan UPG 16 Feb 2021 angga

Workshop Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) hasil kerjasama antara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dengan Universitas Primagraha (UPG) memasuki hari kedua. Kegiatan yang dilaksanakan oleh LP3M dari kedua kampus ini diikuti oleh 132 peserta. (16/2) Dr. Syihabudin, M.Si memberikan materi pertama dengan tema teori dan motivasi belajar. Beliau menjelaskan tentang mazhab/teori pembelajaran. “Salah satu teori yaitu teori konstruktif analoginya seperti membuat bangunan, kita harus siap semuanya, RPS, bahan ajar sampai referensinya”, ujarnya. Beliau juga memaparkan bahwa motivasi belajar menjadi hal penting agar peserta didik semangat. “Pembelajaran itu harus aktif dua arah, kreatif, inovatif, gembira, dan berbobot”, tambahnya. Selain itu beliau mengungkapkan bahwa motivasi disesuaikan dengan kondisi, bidang dan tingkat kesulitan yang dihadapi peserta didik, kemampuan yang dimilikinya, dan tujuan yang akan dicapai. Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT sebagai pemateri kedua menyampaikan tentang adaptasi kurikulum di Perguruan Tinggi. Beliau menyampaikan bahwa definisi kurikulum pendidikan tinggi yaitu seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. “Tahapan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dimulai dari tahap perancangan kurikulum, tahap perancangan pembelajaran dan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa”, ujar Rektor. Beliau juga menjelaskan tentang skema proses penyusunan kurikulum dan merdeka belajar : kampus merdeka. Pada akhir materi beliau menggambarkan bahwa kurikulum pendidikan tinggi mencerminkan pendidik yang memiliki jiwa profesionalisme, kesungguhan, spirit dan tanggung jawab, sedangkan untuk lulusan yang dihasilkan dapat menjadi lulusan yang bermutu, adaptif, , kompetitif dan unggul. Setelah materi Rektor, workshop dilanjutkan dengan materi tentang publikasi hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Yayat Ruhiyat, M.Si. Diawal materi, beliau memaparkan tentang ragam proses belajar. Kemudian beliau juga menjelaskan tentang perbedaan pembelajaran daring dan luring. “Khusus pada aspek publikasi hasil penelitian terkait fungsi meliputi sarana komunikasi akademik, penyebaran (desiminasi) hasil penelitian, pengembangan budaya akademik, pertukaran informasi untuk menghasilkan ide-ide baru, dan untuk manfaat diantaranya meningkatkan visibility (keterbacaan), untuk menyelesaikan studi dan pengembangan karir/fungsional”, ujarnya. Workshop hari kedua diakhiri dengan tugas mandiri dan berakhir pada Pukul 21.45 WIB. Seperti diinformasikan sebelumnya bahwa kegiatan PEKERTI ini akan dilaksanakan sampai dengan Hari Jum’at, 19 Februari 2021.

Baca Selengkapnya
KTI – Untirta Jajaki Kerjasama 09 Feb 2021 admin

Serang, (08/02/2020) – Dalam rangka penguatan hubungan dunia industri dengan dunia pendidikan tinggi sekaligus pengimplementasian Program Kampus Merdeka dari Kemendikbud, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menjajaki kerjasama dengan PT. Krakatau Tirta Industri (PT. KTI). Hal ini terungkap saat rapat terbatas jajaran Rektorat Untirta dengan Jajaran Direksi PT.KTI di kampus Untirta sindangsari pada senin (08/02). Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, MT menyampaikan bahwa KTI dengan segala sumberdayanya dan juga sebagai salah satu industri anak perusahaan Krakatau Steel ingin bersinergi dengan dunia kampus. “ingin silaturahmi dan penjajakan kerjasama mereka memiliki teknologi penawar dan pengolahan air termasuk desain air siap minum yang nantinya bisa dibuat konsepnya seperti apa jika diterapkan dikampus ini. Mereka juga siap mensupport mahasiswa untuk melaksanakan program kampus merdeka”.ucapnya. Sementara itu direktur PT. KTI, Amirul Mu’tamar menjelaskan kerjasama antara industri dan pendidikan tinggi sudah selayaknya diperlukan. Dunia Industri dan pendidikan tinggi saling membutuhkan. “kami dari industri siap bersinergi dan bekerja sama dengan Untirta”tukasnya. (RDB)

Baca Selengkapnya
Untirta Dan RSDP Akan Jalin Kerjasama 09 Feb 2021 angga

SERANG, UNTIRTA -Tim RS Dradjat Prawiranegara melakukan kunjungan ke Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Kunjungan tersebut dalam rangka mendukung dan mengembangkan Fakultas Kedokteran Untirta. Aceng Hasani, Wakil Rektor IV Untirta bersama dengan jajarannya yang menyambut Tim RS Dradjat Prawiranegara merasa senang bisa menjalin silaturahmi dengan pihak RS Dradjat Prawiranegara. “Saya mewakili Pak Rektor mengucapkan terima kasih terhadap kunjungan ini terkait dengan rencana kerjasama antara RS Dradjat Prawiranegara dengan Fakultas Kedokteran Untirta,” kata Aceng, kemarin. Menurutnya, rencana kerjasama ini dalam rangka menciptakan rumah sakit rintisan, dan tentunya kerjasama ini harus saling menguntungkan kedua belah pihak. Dalam kesempatan itu, Aceng menyampaikan bahwa Fakultas Kedokteran Untirta sudah memasuki tahun kedua dan mahasiswa Fakultas Kedokteran sudah berada di semester III. “Fakultas Kedokteran Untirta juga memiliki sejumlah program studi, diantaranya adalah Ilmu Gizi dan Keperawatan,” ujarnya. Ia menyambut baik rencana kerjasama ini untuk mengembangkan Fakultas Kedokteran Untirta.“Apa yang bisa dikerjasamakan, mari kita bahas saat ini. Tentunya pada tataran teknis nanti ditangani oleh Ibu Dekan Fakultas Kedokteran Untirta,” ungkapnya. Di lokasi yang sama, Humas RSDP Khoirul Anam menyampaikan, RS Dradjat Prawiranegara memiliki sumber daya manusia yang banyak dan mumpuni. Peluang untuk kerjasama antara RS Dradjat Prawiranegara dengan Fakultas Kedokteran Untirta akan dilakukan secara maksimal. “Kerjasama ini akan membuka peluang bagi maha siswa Fakultas Kedokteran Untirta untuk bisa melakukan penelitian,” katanya. Hadir pula pada kesempatan tersebut koordinator kelompok kerjasama dan humas Untirta Veronika Dian Faradisa, beliau menyampaikan bahwa bidang kerjasama akan berkoordinasi dengan FK Untirta dan RSDP untuk menindaklanjuti kerjasama ini.

Baca Selengkapnya
KTI - Untirta Jejaki Kerja Sama 08 Feb 2021 rahmatdwi

Serang, (08/02/2020) – Dalam rangka penguatan hubungan dunia industri dengan dunia pendidikan tinggi sekaligus pengimplementasian Program Kampus Merdeka dari Kemendikbud, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menjajaki kerjasama dengan PT. Krakatau Tirta Industri (PT. KTI). Hal ini terungkap saat rapat terbatas jajaran Rektorat Untirta dengan Jajaran Direksi PT.KTI di kampus Untirta sindangsari pada senin (08/02). Rektor Untirta, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, MT menyampaikan bahwa KTI dengan segala sumberdayanya dan juga sebagai salah satu industri anak perusahaan Krakatau Steel ingin bersinergi dengan dunia kampus. “ingin silaturahmi dan penjajakan kerjasama mereka memiliki teknologi penawar dan pengolahan air termasuk desain air siap minum yang nantinya bisa dibuat konsepnya seperti apa jika diterapkan dikampus ini. Mereka juga siap mensupport mahasiswa untuk melaksanakan program kampus merdeka”.ucapnya. Sementara itu direktur PT. KTI, Amirul Mu’tamar menjelaskan kerjasama antara industri dan pendidikan tinggi sudah selayaknya diperlukan. Dunia Industri dan pendidikan tinggi saling membutuhkan. “kami dari industri siap bersinergi dan bekerja sama dengan Untirta”tukasnya. (RDB)

Baca Selengkapnya
Untirta Press dan STISIP Setia Budhi Jalin Kerja Sama 18 Jan 2021 admin

RANGKASBITUNG, LEBAK-Usai menerbitkan beberapa buku di tahun 2020 lalu yang di antaranya seperti Menuju Norma(l) Baru dan Dua Dasawarsa Pembentukan Provinsi Banten (bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten), kini Untirta Press mulai tancap gas lagi. Untirta Press mengawali tahun baru 2021 ini dengan menjalin sebuah kerja sama penerbitan buku dengan STISIP Setia Budhi Rangkasbitung. Bentuk kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian kerja sama penerbitan buku di Kampus STISIP Setia Budhi, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Senin (18/01/2021). Perjanjian kerja sama penerbitan buku yang dimaksud adalah terkait buku berjudul New Normal; Perspektif Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik Kontemporer yang ditulis oleh Ketua dan dosen STISIP Setia Budhi. Menurut Ketua STISIP Setia Budhi, Harits Hijrah Wicaksana, buku yang ditulis bersama koleganya atas nama Widi Januar Ghafur dan Imron Wasi adalah respons atas fenomena yang terjadi saat ini. “Seperti diketahui, saat ini fenomena pandemi Covid-19 belum juga usai. Maka dari itu, melalui buku ini kami ingin memberikan pandangan atau bisa menjadi solusi pemerintah dalam menentukan arah kebijakan dalam menangani situasi saat ini,” kata Harits usai menandatangani perjanjian kerja sama tersebut. Harits menjelaskan, masih sedikitnya buku yang membahas tentang pandemi Covid-19 dari kacamata kebijakan publik menjadi motivasi tersendiri baginya. “Adapun saya memilih Untirta Press sebagai penerbitnya karena bagi saya Untirta Press sudah membuktikan kualitasnya. Ini juga merupakan bentuk kecintaan saya terhadap almamater karena saya adalah salah satu alumnus angkatan pertama dari FISIP Untirta,” tuturnya bangga. Sementara itu, Direktur Untirta Press, Firman Hadiansyah atau lebih dikenal dengan nama pena Firman Venayaksa mengatakan, bentuk kerja sama dengan STISIP Setia Budhi adalah hal yang bagus untuk dilakukan. Menurutnya, sebagai lembaga penerbitan, bentuk kerja sama Untirta Press dengan antarkampus bisa menjadi bukti bahwa Untirta Press adalah unit inklusif yang bergerak tidak hanya di lingkup kampus saja. ”Namun, kami juga tetap mengutamakan pencetakan buku atau karya ilmiah di kampus Untirta. Dalam waktu dekat kami juga sedang mempersiapkan peluncuran flatform digital guna memfasilitasi dosen baik dari Untirta maupun dari luar kampus untuk kami terbitkan karyanya dalam bentuk e-book,” kata Firman.(*)

Baca Selengkapnya
Kemenpora dan Untirta Siap Bekerjasama 04 Dec 2020 angga

Serang – Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melakukan pembahasan draf nota kesepahaman tentang pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dibidang kepemudaan dan keolahragaan. Pembahasan dilakukan secara daring yang dihadiri oleh Kepala Biro Perencanaan Esa Sukma Wijaya dan Kepala Biro Keuangan Kemenpora Subroto beserta jajaran dan Wakil Rektor Bidang 4 Untirta beserta jajaran (4/12). Kepala Biro Perencanaan Kemenpora Eka Sukma Wijaya menyampaikan arahan terkait beberapa hal yang penting dalam bentuk kerjasama. “Ada tiga hal yang harus masuk dalam isi kerjasama ini yaitu terkait pemuda, olahraga dan pramuka”, ujarnya. Beliau menambahkan bahwa kerjasama ini harus sesuai dengan dengan prinsip dalam peningkatan efektifitas tata kelola. “MoU antara Kemenpora dengan Kemendikbud tinggal ditandatangan oleh Menpora, semoga dalam waktu dekat dan kita dapat langsung action lewat PKS”, harapnya. Banyak teknis kegiatan yang dapat dilakukan setelah adanya PKS seperti kuliah kerja nyata (KKN) bina pemuda Desa, peningkatan pertanian dengan memanfaatkan teknologi dan kegiatan positif lainnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pemuda dan olahraga khususnya untuk mahasiswa dan pemuda di Banten untuk mensuport program Nasional. Wakil Rektor Bidang 4 Untirta Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd menyampaikan bahwa Untirta merespon positif atas yang di sampaikan oleh Kepala Biro Perencanaan Kemenpora terkait poin-poin penting dalam kerjasama. “Saat ini Untirta sudah memiliki prodi ilmu keolahragaan yang dapat dimanfaatkan dalam melakukan beberapa program dari PKS yang ananti akan disepakati”, ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa Untirta sudah memiliki Desa binaan yang nantinya dapat dikembangkan melalui kerjasama dengan Kemenpora. “Untirta juga sudah melaksanakan KKN tematik bekerjasa dengan Kementerian dan Lembaga Nasional lainnya, dengan kerjasama ini membuka tema baru terkait kepemudaan dan keolahragaan”, imbuhnya. Beliau yakin bahwa potensi yang dimiliki Untirta dengan support dari Kemenpora dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun pemuda, olahraga dan bangsa. Pembahasan draf dilakukan dengan cara seksama, membahas detail pasal perpasal yang tertuang dalam draf nota kesepahaman. Direncanakan kerjasama ini akan ditandatangani di tahun 2020 ini dengan jangka waktu empat tahun.

Baca Selengkapnya