Serang – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bersama dengan Kejaksaan Tinggi Banten (Kejati) menyelenggarakan kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama dan dan perjanjian kerjasama pada Kamis, 5 Desember 2024 di Ruang Multimedia, Rektorat Untirta Kampus Sindangsari. Hadir dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T selaku Rektor Untirta, Dr. Rusmana, Ir., MP selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Alfirano, ST., MT., Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, serta dihadiri oleh para Dekan, Kepala Lembaga, dan Ketua Pokja Untirta. Hadir juga Dr. Al Muktabar, M.Sc selaku Penjabat Gubernur Provinsi Banten, Dr. Siswanto, S.H., M.H selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, serta dihadiri pula oleh para Kepala Kejaksaan Tinggi se-Banten. Prof. Fatah, selaku Rektor Untirta menyampaikan bahwa Untirta sangat menyambut baik kegiatan ini. “Untirta sebagai institusi pendidikan tentu sangat menyambut kegiatan penandatangan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama sebagai bentuk penegasan bahwa Untirta mendukung penuh komitmen bersama ini,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa Untirta memiliki nilai Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, dan Akuntabel (JAWARA), yang sudah disepakati bersama secara integritas oleh seluruh Pimpinan dan Civitas Academica Untirta. Hal tersebut tentu menjadi bukti bahwa Untirta memiliki komitmen yang tinggi terkait penegakan zona integritas di lingkungan kampus. Dr. Siswanto, selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Banten menyampaikan bahwa penandatangan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama bersama Untirta dilakukan dalam bidang perdata dan tata usaha negara. “Hari ini, Kejati Banten menggandeng Untirta untuk melakukan penandatangan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama terkait bidang perdata dan tata usaha negara,” ucapnya. Ia juga menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan lanjutan untuk kesepakatan bersama penanganan bidang permasalahan hukum bidang perdata dan tata usaha negara. Untirta sebagai perguruan tinggi yang harus melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dipilih untuk bekerjasama dalam kesepakatan ini bersama dengan Kejati Banten. Kegiatan dilanjutkan dengan Bedah Buku “Esensi Niat Jahat (Mens Rea)” dalam perkara korupsi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2024 yang memiliki tema “Bersama Melawan Korupsi Untuk Indonesia Maju.” Hadir sebagai Narasumber yaitu Dr. Siswanto, S.H., M.H Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, M. Irsan Arief, S.H., M.H selaku Pembanding Kajian Hukum Mengenai Mens Rea, Ferry Fathurokhman, S,H., M.H., Ph.D selaku Dekan Fakultas Hukum Untirta, dan Dewi Rayati Djahadi, S.H., M.H selaku Advokat dan Konsultan Hukum. Sesi bedah buku dimoderatori oleh Muhamad Romdoni, S.H., M.H selaku Dosen Fakultas Hukum Untirta. Materi yang disampaikan mengenai benang merah penyalahgunaan wewenang dan diskresi antara hukum administrasi dan hukum pidana/korupsi. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan ditutup dengan foto bersama. Penulis: Ahmad Baedowi/Adhitya Angga Pratama Humas Untirta Foto: Ahmad Baedowi
Baca SelengkapnyaFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menerima kunjungan dari delegasi Institut Teknologi dan Bisnis Bina Sarana Global dalam rangka menjalin kerja sama implementasi tridharma perguruan tinggi, pada 03 Desember lalu. Rombongan Bina Sarana Global dipimpin oleh RahmatTullah, M.Kom., selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang menyatakan harapannya agar kerja sama ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di kedua institusi. Kedatangan rombongan Bina Sarana Global disambut hangat oleh Dekan FISIP Untirta, Leo Agustino, Ph.D, bersama para wakil dekan, kepala program studi Ilmu Komunikasi, serta para kepala laboratorium Ilmu Komunikasi. Acara utama dari kunjungan ini adalah penandatanganan Kerjasama antara kedua institusi. Kerja sama ini mencakup kolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian bersama, dan program pengabdian masyarakat yang diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa dan masyarakat luas. Selain penandatanganan MoA, rombongan Bina Sarana Global juga diajak untuk melihat langsung fasilitas pendukung kegiatan akademik di FISIP Untirta. Salah satu sorotan kunjungan ini adalah laboratorium Ilmu Komunikasi, yang dilengkapi dengan berbagai macam teknologi untuk mendukung pembelajaran praktis mahasiswa. “Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mengintegrasikan keahlian dan sumber daya yang dimiliki kedua institusi. Kami optimis kolaborasi ini akan menghasilkan inovasi yang berdampak luas, baik di bidang pendidikan maupun pengabdian masyarakat,” ungkap Leo Agustino. Dengan terjalinnya kerja sama ini, Bina Sarana Global dan FISIP Untirta berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kerja sama ini juga menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan antarperguruan tinggi di Indonesia demi kemajuan bersama.
Baca SelengkapnyaUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa melaksakan kegiatan perencanaan dan pelaporan kerja sama IKU 6 dibawah koordinasi kepala pusat pengembangan MBKM, IKU dan Pemeringkatan Institusi LPMPP dan tim Pokja kerja sama BAKK Untirta, pada tanggal 28-29 November 2024, bertempat di Aston Hotel Kota Cilegon. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Rektor bidang perencanaan, kerja sama dan sistem informasi Prof. Alfirano, Kepala BAKK, para Kabag, Ketua Prodi/Jurusan, pengolah data dan seluruh operator sikerma di lingkungan Untirta. Acara diawali pembukaan oleh Kepala BAKK Untirta Tb. Bahtera Rohimudin. Materi pertama terkait mekanisme kerja sama internasional yang disampaikan oleh Dr. Dina Rachmawati selaku head of language proficiency training & testing lab LCIO Untirta. Setelah itu, acara dilanjutkan materi oleh Wakil Rektor IV Untirta yang menjelaskan tentang buku pedoman kerja sama. WR4 Untirta Prof Alfirano menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia hadir dan meluangkan waktu untuk menghadiri acara ini. “Semoga acara hari ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan kualitas kerja sama di masa mendatang. Dengan dukungan semua pihak, kami optimis dapat menciptakan kolaborasi yang lebih strategis, inovatif, dan berdampak luas”, ungkapnya. Selanjutnya, Ratih Purnamasari Ketua Pokja Untirta mengatakan bahwa dibutuhkan keaktifan dan kolaborasi dari seluruh unit dalam pengelolaan kerja sama, agar IKU 6 Untirta terus meningkat. “Koordinasi terkait pelaporan yang sesuai dengan ketentuan pengelolaan kerjasama yang berlaku merupakan hal sangat fundamental dalam rangka peningkatan IKU 6”, ujarnya. Kepala Pusat pengembangan MBKM, IKU dan Pemeringkatan Institusi Untirta Dr. Indra Suhendra menyampaikan pencapaian IKU Untirta. “Besaran IKU Untirta terus meningkat setiap tahunnya, di tahun 2023 Untirta berada di posisi tengah 70%(21) “, ujarnya. Kegiatan ini sebagai bentuk evaluasi agar pengelolaan kerjasama Untirta ditahun depan dapat lebih baik lagi. (Angga-Ratih)
Baca SelengkapnyaSERANG-UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (PKKw) Untirta melakukan pembinaan terhadap mahasiswa melalui workshop bertajuk ‘Persiapan Menghadapi Dunia Kerja’ di Auditorium Gedung B Untirta, Pakupatan, Rabu 20 November 2024. Hadir dalam kegiatan ini Kepala LPMPP Untirta Prof. Dr. Ir. H. Wahyu Susihono.,S.T.,M.T.,IPM.,ASEAN Eng., Kepala UPA PKKw Dr. Ipah Ema Jumiati, S.I.P., M.Si., dan tim serta dua narasumber dari praktisi industri Elfas Kurnia (PT Dongsuh Indonesia) dan Hilman Fadhillah (PT Candra Asri). Dr. Ipah menyampaikan, Untirta memiliki tanggung jawab untuk masa depan mahasiswa yang nantinya akan menjadi alumni, dimana pada masa ini mereka harus berhadapan dengan dunia yang sesungguhnya. “Mudah-mudahan para alumni memenuhi syarat untuk memasuki dunia kerja maupun usaha. Di sini kita mengundang para Narasumber yang memang ahli dalam bidang human research. Harapan kita, Untirta sudah unggul dan sudah seharusnya pula kita memiliki lulusan yang unggul pula. Itu yang kami targetkan,” ujarnya. Sementara Prof. Wahyu mengatakan, ada 200 juta lebih pekerjaan baru muncul dan ini adalah pekerjaan rumah bagi alumni Untirta yang kebanyakan adalah Gen Z. “Ketika ijazah diperoleh harus punya transformasi dan saat ini trend dari Untirta adalah mencari pekerjaan, lanjut kuliah dan sebagian lagi berwirausaha. Kita harapkan juga nantinya para alumni memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif,” kata Prof. Wahyu. “Mari kita lihat tantangan itu bukan semakin menakutkan tetapi kita harus menyadari posisi kita di mana. Ada 200 juta pekerjaan baru, tinggal pilih apakah kita jadi penonton atau jadi pemain di dalamnya,” tegasnya. Elfas dalam materinya menuturkan, Dongsuh adalah perusahaan asal Korea Selatan yang bekerja di bidang kimia dan ada di Indonesia sejak tahun 2014. Dongsuh memiliki inovasi dan satu-satunya yang mampu mengembangkan bahan kimia terbaru yang berwujud kamper dan sebagainya. Namun, menurutnya, tuntutan perusahaan berbanding terbalik dengan pelamar yang justru lebih menunjukkan ingin gaji besar ketimbang kemampuan yang dimiliknya. “Ketika saya wawancarai dia lebih membanggakan lulusan mana dan ingin gaji besar. Atau ada yang waktu itu saya interview dia membanggakan S2-nya, ketika ditanya soal berpikir strategis ternyata tidak bisa. Nah, di sini Banyak sekali PR buat Genz ini, makanya itu hidup digital seharusnya lebih mampu mengoptimalkan informasi,” ungkapnya. Penulis: Hilman/Angga Humas Foto: Hilman
Baca SelengkapnyaUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar Wisuda Gelombang VI (Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma III), di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Minggu, 17 November 2024. Wisuda pada gelombang VI ini dibuka oleh Ketua Senat Untirta Prof. Dr. Rudi Zulfikar, S.E.Ak., M.Si., M.M., C.A., dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., para wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kabiro, Kepala UPA, Kabag, Pokja dan staf. Wisuda kali ini terasa spesial karena dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd. Menurut Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., para lulusan harus meneladani kisah inspiratif Menteri Desa Yandri yang begitu mengharukan. “Selamat berkarya para jawara baru Untirta, mudahan-mudahan bisa memperkaya kisah inspiratif Pak Menteri Desa di mana pun kalian berkiprah. Buktikan bahwa kalian adalah Jawara Untirta,” tegasnya. Memang dalam hal ini, Yandri menceritakan kisah inspiratifnya waktu dulu ia hendak kuliah. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengisahkan bahwa waktu sebelum kuliah, ia meminta izin ke Emaknya yang sedang menanam padi dan dalam keterbatasan biaya. “Saya berangkat dengan setengah karung beras ke Kota Bengkulu. Selama saya kuliah saya juga melakukan langkah-langkah yang tidak dilakukan orang lain. Saya jadi marbot masjid. Jadi guru ngaji TPQ. Alhamdulillah akhirnya saya tamat di Fakultas Pertanian Prodi Peternakan tercepat waktu itu, walaupun IPK saya 3,27. Alhamdulillah dalam hidup sayang banyak mengalami pengalaman,” ujarnya. “IPK boleh tinggi, kuliah cepat adalah harapan kita tetapi setelah lulus itu apa yang harus kita lakukan. Itulah yang paling pokok. Karena dinamisasi dan isu aktual adalah tantangan bagi alumni. Ijazah itu bukan untuk diagung-agungkan tetapi harus siap menghadapi tantangan yang ada di lapangan. Pesan saya, ini adalah titik awal dan terus berjuang. Kami ingin berjibaku dan berkolaborasi dengan Untirta,” ujarnya. Ia juga menantang para wisudawan untuk membangun desa dan bangga tinggal di desa. Sebab, saat ini desa menjadi tempat strategis untuk membangun Indonesia dengan segala potensi yang ada. Pada kesempatan ini juga, dilakukan penandatanganan MoU antara Untirta dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia dalam rangka menyukseskan pembangunan desa di Banten.
Baca SelengkapnyaFakultas Hukum Untirta melaksanakan kunjungan ke Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Aceh pada hari kamis tanggal 14 november 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Implementasi Kerjasamanya.Dekan Fakultas Hukum Untirta memimpin kunjungan ini didampingi oleh Wakil Dekan 1, Ka. Prodi S1, Kabid. Hukum Perdata dan Kepala Bagian Staf Fakultas Hukum Untirta. Penandatanganan dilakukan di Aula Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala oleh kedua Dekan dari masing-masing fakultas. Selanjutnya, dilaksanakan Seminar Nasional sebagai salah satu implementasi dari kerjasama ini. Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum Untirta menjadi pemateri pada Seminar Nasional ini. Materi yang dibawakan oleh beliau adalah Dinamika Syarat Pencalonan dalam Perspektif Demokrasi dan Otonomi pada Pilkada Serentak 2024.
Baca Selengkapnya