Kegiatan lepas sambut Mahasiswa Magang Bersertifikat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) PT Krakatau Tirta Industri (KTI) di Ruang Multimedia gedung Rektorat lt. 1 Kampus Untirta Sindangsari pada hari Senin pagi (19/02). Hadir dalam agenda tersebut Wakil Rektor Bidang I, Dr. Rusmana, Ir., MP, Hikmah Widyanti selaku Direktur Keuangan dan SDM PT Krakatau Tirta Industri (KTI) beserta jajaran, Para Dekan Fakultas Teknik Untirta beserta para ketua Program Studi, Ketua LPMPP Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono., ST., MT., IPM., ASEAN Eng. Beserta tim LPMPP serta para mahasiswa/i peserta magang MBKM. Dalam sambutannya Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono menyarankan kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan magang untuk berkoordinasi dengan senior yang sudah melaksanakan magang terlebih dahulu. “Minta saran dari para senior tentang budaya kerja di tempat magang bagaimana agar sebelum mulai magang bisa terlebih dahulu mempersiapkan diri” ucap beliau. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah yang ke empat kalinya dan merupakan implementasi dari perpanjangan kerjasama antara Untirta dan PT KTI. Dr. Rusmana dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap minat mahasiswa tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Dahulu MSIB memiliki sekitar 150 an pendaftar dan tahun ini meningkat menjadi 2000 orang. Kampus mengajar tahun lalu memiliki 6 orang peminat tetapi sekarang ada sekitar 526 orang dan alhamdulillah semuanya sudah dinyatakan lolos. Dan juga peminat Magang Independen mengalami pengkatan yang pesat” Ucap beliau. Beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan magang agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan prodi dan memastikan sudah ada kerjasama antara pihak universitas dan tempat magang. Menurut beliau ilmu yang didapat oleh para mahasiswa saat praktek langsung dilapangan lebih bisa diserap oleh mahasiswa ketimbang belajar teori diruang kelas. Belia berharap para mahasiswa bisa memberikan usaha terbaiknya saat melaksanakan magang. Direktur Keuangan PT KTI juga menyampaikan bahwa program MBKM adalah kerjasama yang sangat besar manfaatnya bagi kedua belah pihak. “Batch 1 ada sekitar 12 orang mahasiswa, batch 2 sebanyak 18 orang dan batch 3 ada sebanyak 27 orang mahasiswa” ucap beliau. Beliau berharap kedepannya semoga anak perusahaan Krakatau lainnya juga bisa bergabung dalam program Magang MBKM. Sebagai informasi tambahan kegiatan magang pada batch ini melibatkan 9 jurusan dari 4 Fakultas di Untirta yakni Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Fisip dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Para mahasiswa akan melaksanakan magang selama 6 bulan.
Baca SelengkapnyaUPA Laboratorium Terpadu dan Tim LPPM melakukan kunjungan kerja ke BPOM Serang Provinsi Banten, Jalan Syech Nawawi Albantani, Kota Serang. Hadir narasumber dalam kegiatan ini Yus Rama Denny, Ph.D., dan Dr. Eva Johan dari LPPM Untirta. Kegiatan ini diharapkan Untirta dan BPOM diharapkan dapat mengembangkan program kerja sama yang sudah tercatat dalam MOU sebelumnya yakni Laboratorium Terpadu Untirta membuka diri untuk pemanfaatan alat lab, guna pengembangan masyarakat Provinsi Banteng. Diharapkan juga Laboratorium Untirta dan BPOM dapat menjalin kerja sama untuk melaksanakan Uji Sampling produk-produk untuk pengembangan UMKM Banten. Dengan adanya Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal, Labolatorium Terpadu mengajak Dr. Eva Johan dari LPPM Untirta. Sementara itu, Untirta yang sudah memiliki peralatan lab yang memadai, akademi dosen yang sudah bersertifikat, menawarkan diri untuk mengembangkan kerja sama yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaSelasa (12/2/2024) di FKIP Untirta Jalan Ciwaru Raya no 25 Kota Serang, dilaksanakan peresmian Gedung Kuliah Terpadu FKIP Untirta. Hadir di kegiatan ini Rektor Untirta beserta jajaran dan seluruh pejabat dan civitas akademica FKIP Untirta. Hal istimewa dari kegiatan peresmian gedung kuliah terpadu ini adalah hadirnya 28 pimpinan pondok pesantren di Banten. Kehadiran pimpinan ponpes se Banten ini menjadi tanda geliat awal kolaborasi FKIP dengan pondok pesantren di Banten. FKIP harapannya menjadi mercusuar(menara air) pendidikan di Banten sebagaimana disebutkan dalam sambutan Dekan FKIP, Dr. H. Fadhlullah, M.Si yaitu bahwa kampus dengan berbagai bidang studi siap membantu dan berkolaborasi dengan pesantren. Kesejukannya menyebar luas di ekosistem sekitar kampus, secara khusus ponpes di wilayah Banten. Dalam sambutannya, Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. menyampaikan bahwa gedung bukan hanya fisik tapi tempat tumbuh kembangnya intelektualitas kita. Bukan hanya tempat belajar tetapi juga untuk memupuk kolaborasi dan inovasi lintas prodi. Lebih lanjut rektor menyampaikan jika kolaborasi ponpes dengan universitas menjadi hal yang sangat penting. Sebagai tanda diresmikannya gedung kuliah terpadu FKIP Untirta, rektor Untirta menandatangani prasasti peresmian gedung. Gedung kuliah terpadu ini harapannya bisa dimakmurkan agar menjadi investasi akademik di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaProdi Magister Ilmu Komunikasi Untirta berkunjung ke kantor Kedutaan Besar Rusia pada Senin (12/02). Kunjungan ini dalam rangka untuk Menjalin kerjasama dengan Kedubes Rusia dengan Untirta dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan, membuka peluang kerjasama dengan provinsi untuk menyediakan beasiswa studi di Rusia. Kunjungan ini disambut hangat oleh Diplomat bidang Pendidikan, Alex dan Kepala protokol Kedubes Rusia, Julia. Turut hadir pula Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Dr. Ail Muldi, M.I.Kom, Kasubbid Promosi dan Inventasi Pemerintah Daerah, Badan Penghubung provinsi Banten, Rizal Firdaus, Tenaga Ahli Dwi Bahasa Badan Penghubung Provinsi Banten, Emil siwi, dan perwakilan Mahasiswa Magister Illmu Komunikasi Untirta. Dalam pertemuan tersebut Ail menuturkan ingin adanya hubungan baik antara kedubes Rusia dengan Untirta. “kami ingin mengundang duta besar Rusia ke kampus Untirta salah satunya untuk meningkatkan rangking Untirta di tingkat internasional dan berharap ingin ada hubungan baik kedepan di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan” ungkapnya. Perwakilan kedubes, Alex menyambut baik kedatangan dari Untirta dan Pemrov Banten, dalam kesempatan hari ini “kami bisa kirim kedubes yang baru ke Banten, dan terkait Kerjasama dalam bidang Pendidikan kami akan mengkomunikasikan dengan kampus di sana” Dalam kesempatan ini pula, Rizal sebagai Kasubbid promosi dan inventasi pemerintah daerah, Badan penghubung provinsi Banten mengungkapkan, ini adalah pertemuan awal yang nanti akan ditindaklanjuti dengan pertemuan pertemuan berikutnya. “supaya ada kerjasama antara Pemprov Banten dan Kedutaan Rusia, yang nanti ditindaklanjuti berikutnya ketika duta besar sudah resmi menerima mandat yang baru” “dengan Dubes sebelumnya kami pernah fasilitasi dengan UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, kali ini kami berharap supaya bisa terjalin juga kerjasama dengan Untirta” pungkasnya.
Baca SelengkapnyaFKIP Untirta pada hari Rabu, 7 Februari 2024, melakukan kunjungan kerja ke Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Banten, di Rangkasbitung. Kunjungan yang dilakukan oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, serta tim kerjasama FKIP Untirta merupakan penjajakan kerjasama untuk implementasi tri dharma perguruan tinggi, dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten merupakan unit pelaksana teknis di bidang penjaminan mutu pendidikan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kemdikbudristek. BPMP bertugas melaksanakan penjaminan dan peningkatan mutu PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan Masyarakat di Provinsi Banten. Kepala BPMP Banten, Bapak Afrizal Sihotang, S.T., M.Si., menyampaikan bahwasanya BPMP berperan dalam melakukan sosialisasi atau sebagai marketing kebijakan 26 episode Merdeka Belajar dengan kurikulum merdeka dan guru penggerak kepada Gubernur, Bupati, Walikota, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi hingga Kabupaten/Kota. Salah satu hasil marketing Kebijakan Merdeka Belajar adalah sekitar 52% Guru Penggerak di Banten telah diangkat menjadi Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah. Pernyataan itu langsung disambut oleh Dekan FKIP Untirta, Dr. H. Fadlullah, M.Si, sebagai bahan dalam melakukan kolaborasi dengan FKIP Untirta. Berbagai kebijakan terbaru terkait Merdeka Belajar di Sekolah bisa menjadi topik dalam perkuliahan dan program MBKM untuk mahasiswa. Dekan FKIP juga menyampaikan adanya 3 Laboratorium di FKIP Untirta yang mendukung Merdeka belajar, yaitu Laboratorium Kurikulum Merdeka, Guru Penggerak, dan Asesmen Kompetensi. Pertemuan ini juga membahas tentang lulusan PPG Prajabatan yang belum semua bisa ditempatkan di sekolah yang sudah dipetakan oleh Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Abdul Fatah, M.Pd. Hal ini tentu saja menjadi permasalahan yang harus dicarikan solusinya agar menjadi rekomendasi bersama untuk pemangku kebijakan SDM bidang pendidikan di Provinsi Banten. Pertemuan ditutup dengan disepakatinya pelaksanaan rapat kerja FKIP 2024 di wisma BPMP dan rencana kunjungan balasan ke FKIP Untirta. Berbagai program Bersama akan dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama dan Implementation Arrangement (IA).
Baca SelengkapnyaKemenko Marves dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mencoba melakukan penjajakan kerja sama terkait dengan kerja sama Trainer of Trainer Vokasi yang akan dilakukan di Tiongkok. Hadir mewakili Menko Marves Asisten Deputi Kemenko Marves Ronald H Simanungkalit dan M Aulia yang disambut hangat oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. Para Dekan Fakultas, Sekretaris LPPM, Kepala UPA Bahasa beserta Tim. Kegiatan ini berlangsung diruang rapat lt.4 gedung Rektorat, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Selasa (6/2/2024). Rektor Untirta dalam penyampaiannya mengatakan, Untirta memiliki potensi kolaborasi dalam berbagai bidang dengan potensi sumber daya manusia dan fasilitas yang ada. “Untirta siap menyukseskan agenda dan program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah. Kita akan mendengarkan potensi kolaborasi terkait dengan Training of Trainer Vokasi di Tiongkok tahun 2024 dan semoga ini berjalan baik dan lancar. Kami meyakinkan bahwa kami memiliki potensi SDM, informasi, atau pun fasilitas lainnya dalam menguatkan kerja sama ini,” ujarnya. Ronald dalam penjelasannya mengatakan, kerjasama antara Kemenko Marves dan National Development and Reform Commission (NDRC) Republik Rakyat Tiongkok dalam ToT Kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, pertukaran, dan kerjasama dalam pembangunan berkelanjutan. Rencananya, pada tahun 2024, akan diselenggarakan sejumlah pelatihan dalam berbagai bidang, seperti Pharmaceuticals Biotechnology, Renewable Energy System, EV, Rail Technology, Precision Agriculture, Aquaculture, Transportation Management and Technology, Air Freight and Global Supply Chains, Toll Road Management and Technology, AI Big Data and IoT for Tourism, serta Material Processing and Battery Manufacturing. Kebutuhan tenaga kerja sangat besar di semua bidang ilmu yang berbeda dalam ToT ini dan seperti diketahui banyak TKA yang masuk untuk memenuhi kebutuhan tersebut ia harapkan kebutuhan SDM tersebut yang dulunya diisi oleh TKA diharapkan bisa diisi oleh anak negeri sesuai dengan potensi dan tenaga yang dibutuhkan. “Pelatihan vokasi ini terdapat 412 peserta dari 76 unit kerja yang mendaftar namun dalam perjalanannya peserta ini gugur satu persatu dengan berbagai faktor. Pelaksanaan ini sudah tersebar di media Tiongkok. Semoga semua berjalan lancar dan dari Untirta bisa berkontribusi dalam hal ini,” ujarnya.
Baca Selengkapnya