FISIP Untirta dan Kemenham Rancang Program Kerja Sama HAM Hingga Desa Pedalaman

11 Jan 2025 Admin

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) mengadakan audiensi dengan Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) di kantor Kemenham Jakarta pada 10 Januari 2025 lalu. Pertemuan ini bertujuan untuk menselaraskan visi dan misi Kemenham serta menjajaki potensi kerja sama antara kedua pihak.

Leo Agustino, Ph.D, selaku Dekan FISIP Untirta menyampaikan tiga agenda utama dalam audiensi tersebut. Pertama, menjalin kerja sama strategis dalam proyek-proyek Kemenham yang relevan dengan isu HAM. Kedua, FISIP UNTIRTA menawarkan peran sebagai mitra dalam program sosialisasi HAM, terutama yang menyasar Desa dan wilayah pedalaman di Banten. Ketiga, FISIP UNTIRTA secara resmi mengundang Menteri HAM, Natalius Pigai, untuk menghadiri Dialog Kebangsaan, sebuah acara yang menjadi bagian dari peringatan HUT FISIP ke-22 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Menanggapi usulan tersebut, Natalius Pigai memberikan arahan strategis terkait pelaksanaan program-program HAM. Beliau menekankan pentingnya pelatihan Training of Trainers (TOT) sebagai langkah awal dalam kerja sama. Setelah peserta mendapatkan sertifikasi TOT, program dapat dilanjutkan secara terkoordinasi. Beliau juga menyarankan agar sosialisasi HAM dimulai dari tingkat Universitas sebelum diperluas ke Desa dan pedalaman pada tahun 2027. Hal ini bertujuan agar program lebih relevan dengan momen Pemilu, mengingat tingginya potensi pelanggaran HAM selama proses Pemilu.

Selain itu, Natalius Pigai menyampaikan rencana Kemenham untuk menghidupkan kembali program Laboratorium HAM yang sempat tidak berjalan. Program ini akan dimulai dari tingkat kampus sebagai upaya mempercepat pencapaian visi Kemenham dan mendukung misi Presiden di bidang HAM. Terkait undangan untuk menghadiri Dialog Kebangsaan, beliau menyatakan bahwa meskipun tidak dapat memastikan kehadirannya, upaya akan dilakukan untuk memenuhi undangan tersebut.

FISIP UNTIRTA mengapresiasi arahan dan tanggapan dari Kemenham. FISIP optimis bahwa sinergi ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan implementasi nilai-nilai HAM di masyarakat.